Gubri Tetapkan Status Darurat Pencemaran Udara di Riau hingga 30 September
Senin, 23 September 2019 - 10:49:29 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Gubernur Riau Syamsuar, Senin (23/9/2019) pagi, tetapkan status Keadaan Darurat Pencemaran Udara untuk wilayah Riau. Mengingat kondisi udara berdasarkan hasil data dari Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), sudah masuk kategori 'Berbahaya'.
Menurut Syamsuar, kepada halloriau.com, kondisi udara sesuai data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari KLHK sudah sangat berbahaya, sehingga mulai ini, status di Riau ditetapkan darurat.
"Hari ini kita tetapkan status keadaan darurat pencemaran udara. Kalau dulu siaga darurat, sama dengan ini berkaitan asap kita tingkatkan," ungkap Syamsuar.
Pernyataan ini langsung disampaikan Syamsuar usai melakukan rapat terbuka di Kantor Media Center Satgas Karhutla di Jalan Gajah Mada bersama dengan stakeholder lainnya. Dari paparan pihak KLHK sendiri, kondisi udara di wilayah Riau sudah masuk dalam kategori 'Berbahaya'.
"Jadi, kita ikut peraturan saja, dengan kondisi udara saat ini. Sekarang kita menunggu SK-nya," timpal Syamsuar.
Terkait SK penetapan status darurat pencemaran udara, Syamsuar mengatakan akan melalukan penandatanganan​ SK status. Nantinya akan disebarkan di seluruh kabupaten/kota Provinsi Riau.
"SK-nya sudah dibuat, nanti saya akan tandatangan​i (SK) dan disebarkan ke seluruh Bupati. Sehingga apa yang dibuat nantinya di sini, akan dilakukan juga di wilayah masing-masing kabupaten," terang Syamsuar.
Menurut Syamsuar, kondisi udara yang sudah masuk level berbahaya, penetapan status keadaan darurat pencemaran udara ini akan sampai pada tanggal 30 September 2019.
"Status ini akan berlangsung sampai dengan akhir bulan September mendatang," singkat Syamsuar.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :