www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Polemik Warga Kampar dan PT SA Temukan Solusi, Kata Wagub, Bila Tidak Puas Bisa Ambil Jalur Hukum
Rabu, 20 Maret 2019 - 15:14:57 WIB

PEKANBARU - Polemik sengketa lahan antara masyarakat Suku Sakai di Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar dengan perusahaan PT SBAL yang telah berganti nama sekarang menjadi PT SA, sejak beberapa waktu lalu, telah rampung.

Rampungnya masalah ini, setelah adanya kesepatan bersama. Masyarakat yang dulunya menginap di bawah Fly Over Jalan Sudirman, ditarik pulang oleh pemangku adat.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubenur Riau, Edy Natar Nasution, kepada halloriau.com, Rabu (20/3/2019) siang. Ia menyebut kedua pihak, perusahan dan masyarakat telah menemukan titik temu.

"Solusinya, pertemukan mereka berdua ini (PT SA dan warga), tujuannya agar keputusan yang diambil bisa komprehensif. Kalau dipisah-pisah hasilnya tidak utuh," ungkap Edy, usai rapat. 

Dalam rapat pembahasan tuntutan masyarakat Desa Koto Aman, Kampar digelar di ruang Kenanga kantor Gubenur Riau. Menurut Edy, pada prinsipnya perusahaan mau bertanggung jawab atas kepemilikan lahan yang didudukinya tersebut. 

"Asalkan masyarakat dapat memberikan bukti lahan tersebut dengan menunjukkan bukti kepemilikannya secara riil atau administrasi. Itu kan sudah ada niat baik perusahaan," sebutnya. 

Selain itu, masih dalam tuntutan masyarakat, bahwa pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah melakukan tugasnya sesuai prosedur. Artinya, Edy menuturkan, bahwa pengecekan di lapangan maupun perizinan semuanya, perusahaan sudah lengkap (ada, red). 

"Jadi tidak ada yang melanggar. Sebaliknya, kalau dalam rapat tadi belum puas silahkan ambil jalur hukum di pengadilan," tegasnya. 

Lebih lanjut, keputusan yang diambil bersama ini, Edy menilai sudah melalui prosedur dan tidak memaksakan kehendak satu sama lainnya. Semua tuntutan dan kemauan masyarakat telah dipenuhi dan sudah dilaksanakan. 

"Jangan kita bikin masalah. Ini ada unsur memaksakan kehendak. Itu tidak boleh, nanti ini akan menjadi negara koboy. Jika tidak puas dengan musyawarah, selesaikan dengan jalur hukum. Kita akan berikan itu," terangnya. 

Sebelum itu, puluhan masa yang mengatasnamakan masyarakat Suku Sakai di Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubenur Riau, sejak beberapa waktu lalu. 

Masa berharap kepada pemerintah, lahan yang diduga telah diserobot oleh PT. SBAL diukur ulang yang berada di Desa Koto Aman serta mengembalikan lahan masyarakat Suku Sakai seluas 1.500 hektare.

Penulis : Helmi 
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
Paripurna DPRD Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda
Bupati Siak, Alfedri berkunjung ke SMK Yamatu.(foto: diana/halloriau.com)Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Bupati Siak, Alfedri memukul kompang saat pembukaan MTQ ke-42 Riau di Dumai.(foto: int)Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved