PEKANBARU - Rumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan yang termasuk mendasar bagi manusia, melengkapi kebutuhan akan pangan dan sandang. Tidak seorang pun anak manusia di muka bumi ini yang tidak memerlukan rumah yang layak huni, yang sesuai dengan kaidah-kaidah dan standar kesehatan yang ada.
Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Arsyadjuliandi Rachman menyadari benar arti penting sebuah rumah, dan lebih menyadari lagi ada –bahkan mungkin tergolong banyak—anggota masyarakat di daerah ini yang tidak memiliki kemampuan untuk membangun rumah. Impian kalangan itu diwujudkan Pemprov Riau melalui program pembangunan RLH (rumah layak huni).
''Sepanjang tahun 2017, Pemprov Riau telah membangun RLH sebanyak 1.969 unit, tersebar merata di 12 kabupaten/kota, dengan total anggaran Rp98.450.000.000. Khusus Kabupaten Kampar, menerima sebanyak 163 unit, tersebar di 11 desa/kelurahan di 5 kecamatan, dengan total anggaran Rp8.150.000.000,’’ ujar Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Riau M Amin, Kamis (5/4/2018).
Dari data yang diperoleh dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Riau, pada tahun anggaran 2018, dari 2.061 unit RLH yang akan dibangun Pemprov Riau dengan anggaran Rp119.685.000.000, Kabupaten Kampar paling banyak menerima RLH yakni 226 unit.
Menyusul Kabupaten Inhil 218 unit, Bengkalis 180 unit, Inhu 172 unit, Rohil 170 unit, Pelalawan 167 unit, Pekanbaru 164 unit, Kuansing 161 unit, Rohul 155 unit, Siak 154 unit, Dumai 150 unit, dan Meranti 144 unit.
226 Unit
Khusus Kabupaten Kampar, Pemprov Riau akan membangun RLH sebanyak 226 unit tersebar di 69 desa/kelurahan di 18 kecamatan, dengan total anggaran Rp12.430.000.000. Berikut perinciannya:
Kecamatan Kampar Kiri memperoleh 37 unit RLH, dengan anggaran Rp2.035.000.000,- tersebar di 14 desa: Desa Lipat Kain 3 unit, Desa Kuntu Darussalam 3, Desa Gema 3, Desa Sungai Paku 4, Desa Sungai Rambai 2, Desa Teluk Paman 3, Desa Lipat Kain Utara 2, Desa Sungai Raja 2, Desa Muara Selaya 3, Desa Sungai Geringging 2, Desa Sungai Harapan 3, Desa Lipat Kain Selatan 3, Desa Tanjung Emas 2, dan Desa Sungai Sarik 2.
Kecamatan Kampar Kiri Hulu 23 unit, dengan anggaran Rp1.265.000.000,- tersebar di sembilan desa: Desa Tanjung Belit 3 unit, Desa Bukit Betung 3, Desa Deras Tajak 2, Desa Rantau Kasih 3, Desa Lubuk Bigau 3, Desa Danau Sontul 3, Desa Ludai 2, Desa Tanjung Beringin 2, dan Desa Tanjung Belit Selatan 2.
Kecamatan Kampar Kiri Hilir 5 unit, dengan anggaran Rp275.000.000,- berlokasi di dua desa yakni Desa Gading Permai 3 unit dan Desa Sei Simpang Dua 2 unit.
Kecamatan Penghentian Raja 8 unit, dengan anggaran Rp440.000.000,- berlokasi di dua desa yakni Desa Pantai Raja 3 unit dan Desa Kampung Pinang 5 unit.
Kecamatan Siak Hulu 12 unit, dengan anggaran Rp660.000.000,- berlokasi di dua desa yakni Desa Buluh Cina 5 unit dan Desa Teratak Buluh 7 unit.
Kecamatan Tambang 10 unit, dengan anggaran Rp550.000,000,- berlokasi di dua desa yakni Desa Kuapan 5 unit dan Desa Aur Sati 5 unit.
Kecamatan Tapung 58 unit, dengan anggaran Rp3.190.000.000,- tersebar di 12 desa: Desa Sibuak 3 unit, Desa Muktisari 8, Desa Indrapuri 9, Desa Muara Mahat Baru 5, Desa Kijang Rejo 9, Desa Pincuran Gading 3, Desa Sari Galuh 3, Desa Sei Lembu Makmur 3, Desa Sumber Makmur 8, Desa Bencah Kelubi 3, Desa Air Terbit 2, dan Desa Suka Mulya 2.
Kecamatan Tapung Hilir 6 unit, dengan anggaran Rp330.000.000,- berlokasi di dua desa yakni Desa Kota Garo 3 unit dan Desa Koto Bangun 3 unit.
Kecamatan Koto Kampar 3 unit, dengan anggaran Rp165.000.000,- semuanya berlokasi di Desa Koto Tuo.
Kecamatan Kampar Utara 11 unit, dengan anggaran Rp605.000.000,- di empat desa: Desa Sawah 3 unit, Desa Sendayan 3, Desa Sungai Jalau 3, dan Desa Kampung Panjang 2.
Kecamatan Tapung Hulu 12 unit, dengan anggaran Rp660.000.000,- berlokasi di dua desa yakni Desa Rimbang Beringin 3 unit dan Desa Kasikan 9 unit.
Kecamatan Kampar Timur 3 unit, dengan anggaran Rp165.000.000,- semuanya berlokasi di Desa Sawah Baru.
Kecamatan Kampar 10 unit, dengan anggaran Rp550.000.000,- di empat desa: Desa Pulau Sarak 3 unit, Desa Ranah Baru 3, Desa Ranah 2, dan Desa Pulau Gadang 2.
Kecamatan Rumbio Jaya 6 unit, dengan anggaran Rp330.000.000,- berlokasi di dua desa yakni Desa Simpang Petai 3 unit dan Desa Teratak 3.
Kecamatan XIII Koto Kampar 11 unit, dengan anggaran Rp605.000.000,- di lima desa: Desa Muara Takus 3 unit, Desa Pongkai Istiqomah 2, Desa Binamang 2, Desa Balung 2, dan Desa Lubuk Agung 2.
Kecamatan Koto Kampar Hulu 7 unit, dengan anggaran Rp385.000.000,- di tiga desa: Desa Bandar Picak 3 unit, Desa Tabing 2, dan Desa Tanjung 2.
Kecamatan Kampar Hulu 2 unit, dengan anggaran Rp110.000.000,- semuanya berlokasi di Desa Sibiruang. Dan terakhir, Kecamatan Koto Kampar Hulu memperoleh 2 unit RLH, dengan anggaran Rp110.000.000,- semuanya berlokasi di Desa Gunung Malelo. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
