Padamkan Karhutla Riau, Tiga Heli Superpuma Sinar Mas Forestry Jatuhkan Hampir 3 Juta Air
Kamis, 08 Maret 2018 - 06:17:08 WIB
PEKANBARU - Untuk upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, PT Arara Abadi - Sinar Mas Forestry telah menjatuhkan hampir 3 juta air dengan mengerahkan 3 heli Superpumanya.
Sebelum status Siaga Karhutla Riau ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau pada 19 Februari 2018, perusahan yang tergabung dalam Sinar Mas Forestry sejak tanggal 8 Februari 2018 telah menurunkan tim darat 2 (dua) Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Udara Heli Water Bombing untuk membantu Pemerintah Daerah Pelalawan dan Provinsi Riau pada Karhutla lahan masyarakat di Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.
Selain Kabupaten Pelalawan, melalui Satgas Karhutla Riau Tim RPK Sinarmas Forestry Riau dengan melibatkan mitra perusahaan Sinarmas Forestry didaerah juga membantu pemadaman Karhutla di 5 kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai baik pemadaman tim darat (RPK) lengkap dengan peralatan maupun kegiatan Waterbombing dengan mengerahkan 3 (tiga) heli water bombing jenis Superpuma sebanyak 2 unit yaitu Jenis PK-DAN dan Li N5893Y dengan kapasitas 5.000 liter air sekali bombing serta 1 unit heli water bombing jenis Bell 412 dengan kapasitas 2.000 liter air, baik secara bersamaan maupun bergantian. Hingga ampai saat ini sudah dilakukan 590 kali bombing dengan total air yang telah di bombing sekitar 2.950.000 liter.
Untuk kesiapan pencegahan dan penanganan Karhutla 2018 di Riau selain mengoperasikan 3 heli Water bombing, Sinar Mas Forestry Riau juga menyiapkan regu RPK dengan junmlah 962 personel rerlatih dan tersertifikasi oleh pemerintah dengan hampir 700 mesin. Pemadam. Sebanyak 500 orang anggota MPA (Masyarakat Peduli Api) yang selama ini dilatih dan dibina Perusahaan. Menara pemantau Api sebanyak 41 unit dan Fire Truck 22 unit dan mobil patroli 31 unit, sepeda motor patroli 74 unit serta siapkan airboat yang bisa beroperasi di darat, air dan rawa sebanyak 5 unit.
Untuk memantau hotspot (titik panas) dan firespot (titik api/kebakaran) Sinar Mas Forestry juga mengoperasikan 28 unit pesawat nirawak Drone dan 12 unit CCTV 360 derjat termasuk CCTV infrared yang bisa melihat firespot dimalam hari serta alat Pemantau Cuaca yang tersebar diseluruh distrik atau camp mitra perusahaan Sinar Mas Forestry, semua persiapan dan kesiapan serta penanganan karhutla terintegrasi dan di control Situation Room baik di pusat Jakarta maupun di daerah dengan system FROS (Fire Report Online System).
"Salah satu Kebijakan Sinar Mas Forestry Wilayah Riau dalam pencegahan karhutla di Riau yaitu dengan jarak 5 km dari pinggir areal perusahaan ditemukan firespot , perusahaan akan memadamkan fire spot karena merupakan ancaman bagi lahan perusahaan, Alhamdulillah sampai sejauh ini lahan konsesi Perusahaan baik perusahaan Mitra maupun lahan Group Sinar Mas Forestry masih aman dari Karhutla , dan berharap kedepannya tidak terjadi karhutla. Sinarmas forestry dengan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla Riau akan berperan untuk mewujudkan Riau Bebas Asap," ungkap Public Relations PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry, Nurul Huda melalui rilisnya, Kamis (8/3/2018).(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :