PELALAWAN - Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pelalawan direncanakan akan digelar bulan Maret mendatang. Dalam Minggu ini, Ketua Panitia Konferkab PGRI Pelalawan, Yumisri S.Sos, akan konsultasi ke PGRI Provinsi guna menentukan jadwal pasti konferensi perkumpulan para guru tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Konferkab PGRI Pelalawan, Yumisri, pada media ini, Senin (29/1/2018). Menurutnya, dari hasil rapat panitia Konferkab maka pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu ke PGRI Provinsi guna menentukan jadwal pelaksanaan Konferensi.

"Kalau Konferkab ini kan gawenya Provinsi, kita akan melaporkan bahwa masa kepengurusan PGRI periode 2013-2018 akan habis pada bulan Maret. Jadi nanti PGRI provinsi yang akan menentukan kapan kita bisa melaksanakan Konferkab PGRI Pelalawan ini," ujarnya.

Ditanya soal proses pemilihannya sendiri, Yumisri menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menentukan soal proses pemilihan Ketua PGRI yang baru nanti. Apakah masih akan memakai draft lama atau yang baru dengan mengacu pada AD/ART organisasi.

"Ini yang akan kita tanyakan juga pada Provinsi, apakah masih mengacu pada yang lama atau ada hal-hal yang baru," tandasnya.

Begitu juga dengan syarat-syarat untuk menjadi Ketua PGRI periode 2018-2023 nanti, sambungnya, apakah calon ketua harus berasal dari organisasi PGRI atau kah orang yang dulu pernah berada di organisasi tapi kini sudah tidak lagi karena jabatannya.

"Hal-hal seperti yang akan kita konsultasikan terlebih dahulu dengan provinsi. Yang jelas, untuk semua proses pemilihan beserta syarat-syarat menjadi Ketua PGRI berikutnya, kita akan mengacu ke AD/ART organisasi," tegasnya.

Ketua PGRI Pelalawan, Syafii, saat ditanya soal sosok Ketua PGRI Pelalawan berikutnya mengharapkan bahwa dengan banyaknya calon yang akan maju menjadi Ketua PGRI, itu menandakan organisasi PGRI banyak diminati. Namun dirinya mengharapkan agar siapapun yang terpilih menjadi Ketua PGRI Pelalawan periode 2018-2023, dapat membawa organisasi para guru ini menjadi lebih baik lagi.

"Siapapun itu, saya hanya mengharapkan yang menjadi Ketua PGRI berikutnya dapat menjadi penyambung lidah para guru," tukasnya.

Penulis : Andy Indrayanto
Editor : Yusni Fatimah