PELALAWAN - Di tahun 2016 ini, kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Pelalawan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Atas kondisi ini, DPRD Pelalawan meminta pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berenca (BP3AKB) Kabupaten Pelalawan harus cepat merespon dengan serius.

"Saya sangat prihatin melihat kondisi sekarang ini dan menyarankan semua pihak dapat menyikapi dengan serius, dimana kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dengan makin maraknya kasus kekerasan anak, saya minta BP3AKB untuk serius menangani permasalahan anak. Untuk penanganan permasalahan anak tidak sekedar reaktif setiap ada kasus, tetapi juga harus punya inovasi dan strategi preventif, sehingga kasus serupa tidak terulang lagi," ujar Ketua Komisi I DPRD Pelalawan Imustiar.

Imustiar mengatakan, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan terhadap anak tidak memberikan perlindungan yang baik, nyatanya semakin meningkat kasus kekerasan terhadap anak termasuk kekerasan yang terjadi beberapa hari yang lalu, terjadi pemukulan yang dilakukan oleh saudara sendiri. Kekerasan terhadap anak bukan saja terjadi pada pemukulan saja, adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh keluarga, tetangga dan lainnya.

"Adanya upaya pembuatan regulasi Peraturan Daerah (Perda) terhadap perlindungan anak yang dilakukan oleh Pemkab Pelalawan sangat kita dukung. Dengan adanya payung hukum terhadap perlindungan anak, dinas terkait untuk lebih serius menangani kekerasan anak. Saya berharap, adanya Perda yang dicanangkan oleh Pemkab tresebut, dapat menimalisir terjadi kekerasan anak yang terjadi saat ini," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa meminimalisir kekerasan terhadap anak pemerintah tidak bisa bergerak sendiri untuk melakukan pengawasan, tapi harus ddukung dari pihaknya lainnya seperti orang tua. Maka dari itu dirinya meminta kepada orang tua untuk melakukan pengawasan terahadapa anaknya, karena pengawasan terhadap keamanan anak menjadi kewajiban para orang tua.
  
"Saya mengimbau orang tua untuk peduli dan meningkatkan pengawasan terhadap buah hati masing-masing. Dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten pelalawan untuk membangun tempat singgah buat anak yang mendapatkan masalah," tukasnya.

Penulis  : Andi Indrayanto
Editor    : Unik Susanti