PELALAWAN - Akses Jalan Poros Ukui Krumutan sepanjang 32 Km, yang berlokasi di Kecamatan Ukui dan Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kian hari kondisinya semakin memperihatinkan. Pada ruas jalan banyak dijumpai lubang menganga berdiameter lebar dan dalam.

"Kita imbau perusahaan untuk berpartisipasi aktif untuk merawat jalan poros tersebut. Kalau rusak mereka harus ikut perbaiki, jangan pemerintah saja," terang Anggota DPRD Pelalawan, Imustiar S.IP, Jumat (7/1/2015).

Rusaknya akses jalan yang menjadi penghubung antar kecamatan tersebut, tidak lain disebabkan oleh banyaknya kendaraan perusahaan yang beroperasi melewati jalan tersebut.

Disebutkan Ketua Komisi III ini, setidaknya ada tiga perusahaan yang menggunakan akses jalan tersebut yaitu PT Sari Lembah Subus (SLS), PT Gandahera Hendana dan PT Pertamina Lirik.

"Tiga perusahaan ini wajib melakukan perawatan jalan. Sebab jalan itu merupakan satu-satunya jalan penghubung tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ukui, Kecamatan Kerumuatan dan Kecamatan Pangkalan Lesung," bebernya.

Diungkapkan Imustiar, hanya dua perusahaan yang terlihat ikut merawat jalan. "Sebelumnya memang dua perusahaan sudah ikut merawat, terkecuali PT Gandahera Hendana. Karena mobil operasional perusahaan melewati jalan itu, jadi perusahan wajib melakukan perbaikan," tegasnya.

Imustiar menambahkan, saat ini kondisi jalan tersebut dirasakan sangat mengganggu aktifitas masyarakat di tiga kecamatan.
   
Penulis  : Andy Indrayanto
Editor    : Unik Susanti