PELALAWAN - Kendaraan melintasi jalan lintas timur (jalintim) di Pelalawan, Riau, mengalami kendala serius akibat banjir yang merendam sejumlah ruas. Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria, menyampaikan ketinggian air mencapai 80-90 cm di beberapa titik.

KM 83 menjadi titik terendam paling dalam sepanjang 200-300 meter sejak 28 Desember lalu. Selain itu, beberapa ruas lain seperti KM 74, 76, 78, 80, dan 81 juga terpapar banjir. Akira menjelaskan bahwa kebijakan buka tutup jalan diterapkan karena banyak kendaraan mogok dan keadaan jalanan yang semakin ramai.

"Kami memutuskan untuk buka tutup jalan, mengimbau kendaraan kecil untuk menghindari lintas Kuansing karena banyak yang mogok. Sebelumnya, 4 kendaraan terbalik dan mogok di titik tengah, dan ada lagi yang nekat melintas," ujar Akira dikutip detiksumut.

Tingginya arus air dan banyaknya kendaraan yang terjebak memaksa polisi, TNI, dan BPBD untuk mengambil langkah tegas. Bukan hanya ketinggian air yang menjadi masalah, tetapi juga mobil dan sepeda motor yang mogok di jalur tersebut.

Warga setempat bahkan mencari alternatif dengan memanfaatkan truk untuk mengangkut sepeda motor. Kondisi ini semakin diperparah oleh pembukaan pintu PLTA Koto Panjang di Kampar beberapa hari terakhir yang menyebabkan ketinggian air terus meningkat. (*)

BERITA LAINNYA
Band Gigi Pukau Ribuan Penonton di Gebyar Gernas BBI-BBWI Lancang Kuning Carnival Masak 3.500 Porsi Mie Sagu, Pemprov Riau Kembali Pecahkan Rekor MURI BMKG Prediksi Hujan Guyur Riau dari Siang Hingga Malam Nanti Gebyar BBI-BBWI Ladang Pungli Jukir Liar, Pengunjung Diperas Rp10 ribu Sekali Parkir Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau		Ribuan Masyarakat Ramaikan Senam Masal di Halaman Kantor Gubernur Riau Rossi Berbagi Tips Jitu Mengalahkan Marquez di MotoGP Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti Indonesia Bertemu China di Final Thomas Cup 2024 Hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru, Pj Gubri: Momentum Mempererat Silaturahmi Alumni