PELALAWAN - Pemkab Pelalawan mengeluarkan terobosan baru membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Pelalawan dengan memberikan program subsidi bagi mereka berupa pinjaman modal dengan bunga 0 persen.
Kadisperindag-UKM Pelalawan, H Hanafi SSos mengatakan, dalam skemanya, para pelaku UMKM yang meminjam modal ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Amanah dibebankan bunga 0 persen.
Artinya, para pelaku UMKM hanya dibebankan pengembalian sesuai pinjaman saja, sementara untuk bunganya dibayarkan Pemda Pelalawan.
"Pemkab pelalawan melalui bupati pelalawan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya," kata Hanafi, Jumat (8/12/2023).
"Jadi bila para pelaku UMKM meminjam modal di BPR dana amanah dengan syarat-syarat perbankan, maka pelaku UMKM hanya dibebankan pengembalian modal pokoknya saja, untuk bunga peminjaman maka pemerintah yang bayar," terangnya.
Hanafi menjelaskan, program subsidi ini merupakan program prioritas Bupati Pelalawan. Dimaksudkan program ini agar pelaku UMKM dapat meningkatkan usahanya tanpa harus memikirkan bunga.
Sehingga dengan begitu, para pelaku UMKM bisa berpikir untuk lebih meningkatkan usahanya bahkan bisa menyerap tenaga kerja di dalam usahanya.
"Ini terobosan baru dari pak bupati. Bupati menginginkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan usahanya secara maksimal sehingga banyak dampak positif yang didapatkan dari para pelaku UMKM sendiri," katanya.
Lebih jauh, Hanafi menuturkan, pemberian subsidi bunga pinjaman ini sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan UMKM agar tumbuh kuat, berkembang serta naik kelas.
Tujuan pemberian subsidi bunga pinjaman sendiri yakni untuk meringankan beban pelaku usaha UMKM dalam pengembalian pinjaman/debitur dengan hanya mengembalikan pokok pinjaman saja.
"Dan yang menerima subsidi bunga pinjaman yaitu pelaku UMKM yang ber-KTP kabupaten pelalawan, memiliki usaha di kabupaten pelalawan dan adapun yang menjadi bank penyalur kredit bagi pelaku UMKM yang menerima subsidi bunga adalah BPR dana amanah dengan besaran pinjaman maksimal Rp50 juta serta jangka waktu paling lama 3 tahun," jelasnya.
Disinggung soal pembayaran bunga pinjaman sendiri yang akan ditalangi Pemkab Pelalawan, Hanafi meyakinkan, jika Pemkab Pelalawan akan mampu membayar bunga pinjaman dari para pelaku UMKM yang meminjam.
Saat ini, Pemkab Pelalawan sudah menyediakan anggaran sebesar Rp400 juta di APBD Perubahan tahun ini untuk melancarkan kegiatan tersebut.
"Dengan adanya program ini, saya berharap masyarakat dapat merasakan manfaat adanya bantuan dari pemerintah. Program Subsidi ini nantinya bagi masyarakat para pelaku UMKM akan merasakan manfaat bantuan dari Pemkab pelalawan," pungkasnya.
Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :