www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Petugas Masih Berjibaku Padamkan Karhutla di Lahan Gambut Rimbo Panjang Kampar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kunker ke Pelalawan, Kemenkes dan APRIL Group MoU Hingga Penanaman Kelor
Rabu, 26 Juli 2023 - 14:30:47 WIB
Simbolis APRIL Group memberi dukungan pelatihan untuk penggunaan alat kepada tenaga kesehatan ke Bupati Pelalawan Zukri (foto/ist
Simbolis APRIL Group memberi dukungan pelatihan untuk penggunaan alat kepada tenaga kesehatan ke Bupati Pelalawan Zukri (foto/ist

PELALAWAN - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyambangi Puskesmas Berkilau 2 Pangkalan Kerinci, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan pada Selasa kemarin (25/7/2023). Dalam kunker itu, Menkes mendukung program prioritas pemerintah dalam penguatan integrasi layanan kesehatan primer melalui skema Public-Private Partnership (PPP) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diinisiasi oleh APRIL Group.

Dalam kunker yang disambut oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, Bupati Pelalawan H. Zukri, Wabup Pelalawan H. Nasaruddin dan forkompinda Pelalawan lainnya, juga hadir Bupati Siak Alfedri dan Bupati Kuansing Suhardiman Amby serta petinggi PT. RAPP, Presiden Direktur APRIL Group Sihol Aritonang, Direktur PT. RAPP Mulya Nauli, dilakukan penandatanganan MoU di oleh Direktur Utama Presiden Direktur APRIL Group Sihol Aritonang dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Bentuk kolaborasi melalui skema PPP ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama APRIL, untuk meningkatkan standar pelayanan mimimal (SPM) kesehatan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita, remaja, usia produktif serta lansia. Selain itu, mendorong deteksi dini dan percepatan rujukan di tingkat pelayanan kesehatan primer melalui pendekatan siklus hidup.

Pada skema PPP ini, bentuk kolaborasi yang dilakukan APRIL meliputi penyediaan lebih dari 800 unit alat kesehatan deteksi dini, terdiri dari 21 jenis, termasuk alat USG 2D, EKG, doppler, infant warmer, antropometri, dan alat kesehatan lainnya.

APRIL juga berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam pemberian dukungan pelatihan untuk penggunaan alat kepada tenaga kesehatan. Seluruh alat kesehatan dan pelatihan ditujukan untuk 30 puskesmas di tiga kabupaten yang berdekatan dengan kegiatan operasional APRIL, yaitu Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi, dimulai pada tahun 2023.

Sementara pihak pemerintah sendiri akan mendukung penyiapan sistem integrasi layanan primer di tiga kabupaten tersebut, yang akan memperkuat organsiasi pelayanan kesehatan, serta memperkuat sistem deteksi dan sistem rujukan.

Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Riau Syamsuar dan perwakilan pemerintah di tiga kabupaten, serta manajemen APRIL Group.

Dalam sambutannya, Budi Gunadi Sadikin menyatakan apresiasi atas dukungan APRIL Group yang turut ambil bagian mendukung program prioritas pemerintah dalam penguatan integrasi layanan kesehatan primer melalui skema Public-Private Partnership (PPP) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan APRIL Group merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan transformasi kesehatan melalui integrasi pelayanan kesehatan primer," kata mantan Direktur PT. Inalum ini.