PELALAWAN - Dibanding tahun 2022 lalu, kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) menurun jumlahnya. Jika tahun lalu kasus GHPR mencapai 145 kasus tapi tahun ini data per Juni 2023 hanya mencapai 73 kasus. Kalau laporan manusia yang terkena rabies-nya sendiri belum ada tapi kalau untuk kasus GHPR sendiri masih rendah dibanding tahun lalu.
"Tapi memang harus diwaspadai jika kita sudah terkena GHPR maka beresiko menularkan rabies," ucap Kadiskes Pelalawan, Asril SKM melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Pelalawan, Drg Aulia Rahman, Rabu (21/6/2023).
"Kasus gigitan hewan yang berpotensi menularkan virus rabies terutama gigitan anjing, kucing dan monyet/kera atau hewan berdarah panas lainnya. Jadi memang jika kita digigit atau dicakar dengan binatang GHPR tadi belum tentu terkena rabies tapi binatang GHPR beresiko pembawa rabies," bebernya.
Dia mengungkapkan, kalau untuk kasus rabies sendiri di Kabupaten Pelalawan belum ada. Tapi untuk kasus GHPR sampai saat ini mencapai 37 kasus.
Rinciannya untuk Pangkalan kerinci 42 kasus, Seikijang enam kasus, Langgam enam kasus, Pangkalan Kuras dan Ukui 10 kasus, Teluk Meranti satu kasus dan Bunut dua kasus.
"Antisipasi kita sendiri agar GHPR tadi tidak merebak menjadi rabies maka di tiap Puskesmas yang ada di daerah itu sudah kita persiapkan vaksin anti rabies," ungkapnya.
"Bahkan kita mewanti-wanti agar vaksin anti rabies itu jangan sampai kosong, harus ada stok, kalau mau habis cepat lapor ke Diskes," tandasnya.
Lanjutnya, di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Pelalawan kini telah memiliki vaksinasi anti rabies.
Bagi para pemilik binatang pembawa rabies maka diharapkan berhati-hati dan lebih binatangnya dibawa ke Dinas Peternakan untuk disuntik vaksin anti rabies.
"Kalau terkena rabiesnya, Alhamdulillah di kita belum ada. Tapi kalau tergigit atau dicakar hewan penular rabies memang ada. Kalau rabiesnya sendiri di kita belum ada kasus, jangan sampai ada malah. Soalnya kalau sudah kena rabies, bisa KLB daerah kita," pungkasnya.
Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :