www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Cerita Relawan Kemanusiaan Jemput APD Covid-19 ke Shanghai
Kamis, 30 April 2020 - 19:15:33 WIB
Sari Rezki Antika (27), Digital Media Officer di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama dua rekannya, Fembiarta Binar Putra (29), Senior Associate Corporate Communication APRIL Indonesia dan Yosea Kurnianto (30), Program Manager for Civil Service Leadership Development (CSLD) Tanoto Foundation, menawarkan diri menjadi relawan dalam misi kemanusiaan Tanoto Foundation dan grup Raja Garuda Emas (RGE) Indonesia. 
Sari Rezki Antika (27), Digital Media Officer di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama dua rekannya, Fembiarta Binar Putra (29), Senior Associate Corporate Communication APRIL Indonesia dan Yosea Kurnianto (30), Program Manager for Civil Service Leadership Development (CSLD) Tanoto Foundation, menawarkan diri menjadi relawan dalam misi kemanusiaan Tanoto Foundation dan grup Raja Garuda Emas (RGE) Indonesia. 

Baca juga:

Tim Fire Fighter RAPP Bergerak Cepat, Karhutla di Desa Kudap Berhasil Dipadamkan
Disnaker Pelalawan Apresiasi Komitmen PT RAPP Menjaga K3
Pengumpulan Karya AJAA 2023 Diperpanjang Hingga 29 Februari 2024

PELALAWAN - Keberanian merupakan modal dasar untuk melewati berbagai tantangan. Ia juga bisa digunakan untuk memanfaatkan berbagai peluang dan mengatasi kesulitan untuk membantu orang lain. Inilah tiga sosok milenial pemberani, yang memiliki tekad kuat menaklukkan tantangan di saat krisis. 

Sari Rezki Antika (27), Digital Media Officer di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama dua rekannya, Fembiarta Binar Putra (29), Senior Associate Corporate Communication APRIL Indonesia dan Yosea Kurnianto (30), Program Manager for Civil Service Leadership Development (CSLD) Tanoto Foundation, menawarkan diri menjadi relawan dalam misi kemanusiaan Tanoto Foundation dan grup Raja Garuda Emas (RGE) Indonesia. Ketika ditawarkan, tanpa pikir panjang, Sari, Fembi, dan Yosea langsung menyanggupinya. Mereka beralasan pandemi sudah cukup memberi begitu banyak teror dan ketakutan di berbagai belahan dunia. 

Ketiga relawan muda tersebut terbang selama enam jam dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Pudong International Airport di Shanghai. Dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER yang disewa Tanoto Foundation, mereka membawa misi khusus untuk menjemput bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Indonesia. Bantuan tersebut berupa 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100 ribu baju pelindung dan 3 ribu kacamata pelindung. 

“Saat banyak yang menarik diri, menghindari kemungkinan terpapar, saya enggan menyerah dengan kondisi itu. Bisa jadi ini untuk menguji nilai kemanusiaan kita, apalagi tugasnya belum seberat tugas tenaga kesehatan kita di benteng pertahanan, bertaruh nyawa dan mengorbankan kepentingan pribadi demi keselamatan orang lain,” tutur Sari, Kamis (30/4/2020) di Pangkalan Kerinci. 

Sari mengaku keluarganya sempat khawatir ketika diberi tahu akan berangkat ke Shanghai, Tiongkok. 

“Akhirnya saya mendapat restu setelah berhasil meyakinkan kakak saya. Beliau mendoakan semoga perjalanan ini menjadi amal jariyah bagi saya,” ucapnya.

Sesampainya di Bandara Pudong, Shanghai, mereka diberi instruksi untuk mengenakan APD lengkap. Seluruh penumpang dilarang keluar dari badan pesawat selama proses pemuatan barang. Setelah itu, pesawat langsung kembali ke Bandara Soekarno Hatta. 

“Keselamatan kami dalam misi ini adalah hal utama, sehingga pihak Tanoto Foundation dan Grup RGE Indonesia memastikan pengamanan yang benar-benar ketat. Tanpa keluar dari pesawat, kami menjalankan tugas yang sesungguhnya, memantau proses masuknya 30 ton barang bantuan masuk satu per satu ke dalam pesawat. Sebelumnya, kami juga memastikan bahwa setiap kursi pesawat dan bagasi kabin telah melewati proses sterilisasi dan setiap permukaannya terlindung oleh plastik,” tutur Sari.

Selama penerbangan, tim relawan hanya tidur kurang dari dua jam. Mereka mengaku tantangan terbesar saat itu adalah kemampuan mengendalikan diri dan mengesampingkan rasa lelah dan takut. 

Setiba di tanah air, relawan langsung menuju posko Kementerian Kesehatan RI di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk pemeriksaan kesehatan. Mereka menjalani serangkaian tes di antaranya suhu tubuh, denyut jantung, hingga tes cepat (rapid test) Covid-19 melalui pengambilan sampel darah. 

“Meski hasil tes kami negatif, kami wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari,” tambah Sari. 

Sebagai anak bangsa, Sari, Fembi, dan Yosea merasa perlu berbuat sesuatu untuk ikut andil dalam percepatan penanganan Covid-19. Salah satunya menjadi relawan penjemputan bantuan APD bagi tenaga kesehatan di Indonesia. Bantuan APD tersebut akan diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19 di Indonesia. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Pelaksanaan presentase aplikasi Pajak Daerah oleh Tim pengembangan, kebijakan dan sistem informasi Bapenda Kabupaten Kepulauan MerantiGenjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Kapolda Riau beri apresiasi personel berdedikasi saat halalbihalal Polresta Pekanbaru.(foto: mcr)Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved