ODP Corona di Pelalawan Tambah Menjadi 12, PDP Tetap 3 Orang
Kamis, 26 Maret 2020 - 16:59:30 WIB
PELALAWAN - Data terakhir yang dirilis Satuan Tugas Gugus Pelalawan untuk penanganan Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 12 orang. Penambahan ini dikarenakan 12 ODP tersebut baru pulang dari daerah yang terdampak virus Corona.
"Sementara untuk orang dengan status PDP, masih tetap sama yakni 3 orang," kata Kadiskes Pelalawan, Asril SKM, pada media ini via selulernya, Kamis (26/3/2020).
Asril menjelaskan bahwa sebelumnya penderita ODP hanya berjumlah 4 (empat) orang kini bertambah 8 (delapan) orang, hingga menjadi 12 orang. Penambahan sebanyak delapan orang ini karena mereka memiliki riwayat perjalanan dari kota-kota yang menjadi pandemi virus corona dan kembali ke Pelalawan. Meski belum menunjukan gejala yang signifikan seperti batuk, flu, dan demam namun mereka diminta untuk tetap berada di rumah.
"ODP kita imbau jangan keluar rumah selama masa orbservasi. Mereka isolasi mandiri di kediaman masing-masing," katanya.
Asril menyebutkan, warga yang ODP harus mengurangi kontak dan interaksi dengan warga lain selama masa observasi.Selain menjaga penularan virus corona jika kemudian dinyatakan sebagai suspek, juga mengantisipasi keresahan warga di sekitar tempat tinggal yang bersangkutan.
Dijelaskannya, untuk masyarakat status Pasien Dibawah Pemantauan (PDP) masih tetap tiga orang yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Awal Bross dan Efarina Pangkalan Kerinci dan menyatakan jika kondisi ketiganya mulai membaik, meski hasil swap dari laboratorium Kemenkes belum keluar.
"Nanti akan kita umumkan apapun hasilnya. Pastinya informasi resmi terkait Covid-19 di Pelalawan hanya bersumber dari Gugus Tugas," ujarnya.
Ditanya soal anggaran Corona yang sebesar 9 Milyar, Asril mengakui hal tersebut. Dana tersebut dipergunakan untuk pecegahan. Tapi sebelumnya untuk mempergunakan anggaran tersebut, pihaknya akan melakukan konsultasi dengan Inspektorat, Kejaksaan Negeri dan DPKAD Pelalawan.
"Kita harapkan penggunaan anggaran ini nantinya akan bisa memaksimalkan pencegahan Covid-19 di daerah ini," tukasnya.
Penulis: Andy Indrayanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :