PELALAWAN - Pemberian penghargaan kategori Community Social Responsibility (CSR) diterima untuk yang kesekian kalinya oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kriteria penghargaan adalah “Kesesuaian program CSR dengan Pemerintah Kabupaten Pelawalan, Besaran nilai Program, Dampak bagi Masyarakat, Kerjasama dalam penyampaian laporan program, dan Usulan Kecamatan".
Menurut Tokoh Muda Pelalawan yang kini berkiprah di tingkat Provinsi, Dr Muhammad Syafi'i, penghargaan kategori CSR bagi perusahaan kayu yang berbasis di Pangkalankerinci ini memng pantas diberikan bagi perusahaan tersebut. Pasalnya, pemberian penghargaan itu jelas telah memenuhi standar ukur yang dinilai oleh Pemkab.
"Artinya, Pemkab Pelalawan menilai PT RAPP telah memenuhi standar ukur guna menerima penghargaan CSR dalam acara Musrenbang yang digelar tiap tahunnya. Ini juga menandakan bahwa kehadiran PT RAPP di daerah tersebut telah banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Syafi'i pada halloriau, Selasa (17/3/2020).
Syafi'i yang juga Ketua PGRI Riau ini menjelaskan bahwa selama ini PT RAPP memang komit dalam pemberdayaan masyarakat, baik dalam sektor pendidikan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga peningkatan rekrutmen tenaga lokal. Penghargaan kategori CSR ini juga adalah sebuah isyarat bahwa ada peningkatan tenaga rekrutmen lokal di perusahaan tersebut.
"Tapi saya berharap ke depannya, PT RAPP bisa menitikberatkan juga pada pembentukan enterpreuneur-enterpreuneur muda daerah ini, yang bergerak dalam bidang usaha. Sehingga dengan begitu, para pemuda di Kabupaten Pelalawan tidak hanya sekedar menjadi penonton saja tapi juga menjadi pelaku dalam memberikan kontribusi yang nyata," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, penghargaan terbaik untuk kategori CSR bagi PT RAPP diberikan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris kepada Community Development (CD) Manager RAPP, BR Binahidra Logiardi, selaku perwakilan dari perusahaan.
Dalam sambutannya, Bupati H.M Harris mengucapkan banyak terimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah bersinergi dengan pemerintah setempat, dan turut aktif melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Pelalawan. Pemberian penghargaan bagi perusahaan yang turut terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Pelalawan lewat program CSR-nya itu dirangkai dengan acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Rabu (11/3/2020)
"Saya berharap, agar kegiatan yang berkaitan dengan CSR, dapat lebih ditingkatkan dan koordinasi yang baik dengan pemerintahan setempat guna mendukung program Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri Aman Sejahtera)," kata Harris.
Dia mengatakan bahwa pembangunan nasional dan daerah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Sedangkan pembangunan dilakukan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kondisi sosial, ekonomi, budaya serta perbaikan kehidupan berbangsa dan negara.
Kendati demikian, dikatakan Harris pembangunan menjadi tanggung jawab bersama maka upaya pembangunan harus dirancang secara bersama yang dilaksanakan dengan professional dan transfaran serta diawasi dengan penuh tanggung jawab.
“Rencana kerja pembangunan Daerah Tahun 2021 merupakan implementasi pembangunan daerah yang berkelanjutan dalam mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Periode 2016-2021 yakni Inovasi Menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri Aman dan Sejahtera) dengan tujuh program prioritas. Terima kasih kepada perusahaan yang sudah membantu dan bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk turut andil dalam pembangunan Pelalawan,” ujar Harris.
Selama ini, menurutnya sinergitas antara pemerintah daerah dengan perusahaan sudah cukup baik dan terus dimaksimalkan. Haris mengatakan dengan seluruh sumber daya yang dimiliki saat ini, diharapkan menjadi faktor yang dapat memacu kemajuan Kabupaten Pelalawan.
Pada kesempatan itu, dia juga menekankan pada tahun 2021 yang akan datang bahwa pembangunan diarahkan pada penyempurnaan seluruh program pembangunan sesuai sasaran dan target kerja masing masing sehingga pada akhirnya sasaran 5 tahun yang ditetapkan dapat terwujud. Program dan kegiatan yang mendukung 7 program prioritas pembangunan dan pencapaian misi lainnya harus benar benar dipastikan penyelesaiannya sesuai target yang ada dan berfungsi dengan baik. Apalagi tahun 2021 merupakan akhir masa jabatan dirinya selaku Bupati Pelalawan.
Orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu menjelaskan Capaian Target Indikator Komposit keberhasilan pencapaian visi melalui 7 Prioritas Strategis Pembangunan tersebut, pada tahun terakhir ini adalah sebagai berikut ; Laju Pertumbuhan Ekonomi 4,50 %, Tingkat Pengangguran Terbuka 3,66 %, Tingkat Kemiskinan 9,10%, Point, IPM 73,69 dan Point dan Indeks Inovasi Daerah 7,24. Oleh sebab itu program dan kegiatan yang dirumuskan di dalam RKPD 2021 adalah program/kegiatan yang mewujudkan pencapaian indikator komposist dimaksud dan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah sesuai kewenangan.
Bupati Pelalawan dua periode ini juga menambahkan Tugas Pemerintah Daerah itu adalah melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat maksimal. Selama ini kita fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan perbaikan ekonomi masyarakat. Keterbatasan kemampuan keuangan daerah mengharuskan kita menilai, memilih dan melaksanakan program/kegiatan yang betul-betul dapat mewujudkan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tersebut secara efektif dan efisien. Sebagai pusat unggulan pengembangan komoditi kelapa sawit yang menjadi sumber ekonomi utama di Kabupaten Pelalawan bahkan di Provinsi Riau dan Sumatera, maka Teknopolitan Pelalawan ini dipercaya akan menjadi faktor penentu yang akan mendorong industri kelapa sawit sebagai sumber kesejahteraan di Indonesia.
"Saat ini Pelalawan ditetapkan sebagai lokasi pilot proyek pembangunan pabrik Bahan Bakar Nabati (BBN) berbasis Kelapa Sawit. Segala macam persiapan sudah kita lakukan, mulai dari penyiapan petani dan kebun yang akan memasok buah sawit, menyiapkan lahan pabrik, sampai dengan menyiapkan manajemen pengelolaan dan perusahaan pengelola. Kalau nanti pilot proyek ini betul-betul terwujud, maka proyek prioritas strategis nasional yakni Pembangunan Eenergi Terbarukan BBN Berbasis Kelapa Sawit sebagaimana ditetapkan di dalam RPJMN 2019 – 2024, yang nanti akan dijelaskan oleh Ibu Amalia A. Widyasanti (Staf Ahli Bappenas), salah satunya akan dimulai dari daerah ini," ungkapnya.
Mantan Ketua Adkasi ini menekankan Pembangunan pilot proyek BBN di Pelalawan ini akan berpusat di Kawasan Teknopolitan, dengan tetap mengembangkan daerah penyanggah lainnya di berbagai Kecamatan di Pelalawan. Untuk lebih memaksimalkan pengembangan BBN di Kawasan Teknopolitan itu maka perlu akselerasi berbagai upaya dan aktifitas, terutama pembanguna infrastruktur pendukung, paralel dengan upaya pengembangan investasi.
Ia juga mengatakan pembangunan industri hilir kelapa sawit di Kawasan Teknopolitan Pelalawan ini tidak hanya akan menjadi Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan saja, tetapi juga akan menjadi bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Riau. Dari sisi kewilayahan, pembangunan Teknopolitan Pelalawan itu tidak berdiri sendiri, tetap merupakan bagian dari 3 Kawasan Strategis Kabupaten Pelalawan lainnya yakni ; Kawasan Wisata Bono, Kawasan Sentral Pengembangan Padi Pulau Mendol dan Kawasan Pelabuhan Sokoi. Keempat Kawasan Strategis ini menjadi poros ekonomi Pelalawan yang terbentang dari barat ke timur, dan terakses ke Selat Melaka, sebagai alur pelayaran internasional terpadat di dunia itu.
Penulis : Andi Indrayanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat IOH dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence, Ini Targetnya Begini Nasib Bripda YI yang Mabuk dan Kecelakaan Saat Bawa Mobil Kasat Narkoba Pelalawan Wow, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Melejit Jadi Rp1.345.000
|
|
Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir City Rolling Honda Stylo 160: Santai dan Elegan, Enak Dibawa karena Tarikannya Lebih Halus Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center
|
Komentar Anda :