Dinilai Tak Serius Tangani Karhutla, Kapolsek Teluk Meranti Pelalawan Dicopot
Selasa, 21 Januari 2020 - 11:11:57 WIB
PEKANBARU - Beredar kabar jika Kapolsek Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Ipda Hindro Renhard Panjaitan Dicopot Kapolda Riau Irjen Pol Agung setya Emam Efendi pada Senin (20/1/2020).
Kapolsek Hindro diganti diduga karena tidak serius menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah hukumnya.
Padahal komitmen dalam mengantisipasi Karhutla telah disampaikan jauh hari sejak musim hujan tahun lalu.
Saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com Kapolres Pelalawan, AKBP M Hasym Risahondua SIK membenarkan kabar tersebut.
Ipda Hindro Panjaitan dimutasi karena dinilai tidak serius menanggulangi Karhutla yang terjadi di Teluk Meranti.
Selama ini desa-desa di kecamatan yang terkenal dengan Ombak Bono Sungai Kampar itu menjadi langganan Karhutla hampir setiap musim kemarau terjadi.
"Iya betul. Kapolsek Teluk Meranti diganti. Sekarang dijabat Ipda Dimas, (sebelumnya) di Satlantas," terang Kapolres Hasym, Selasa (21/1/2020) dikutip dari tribunpekanbaru.
Hasym menjelaskan, pencopotan kapolsek tersebut merupakan bukti keseriusan Polda Riau dalam mengantisipasi dan menanggulangi Karhutla yang terjadi setiap tahun hingga menimbulkan asap tebal.
Seluruh jajaran Polda Riau hinga ke polres dan polsek-polsek sudah berkomitmen mewujudkan zero karhutla dan zero asap tahun 2020.
"Jika tak serius memang konsekuensinya ya dicopot. Itu bukti keseriusan bapak kapolda," tambah Hasym.
Namun bagi personil dan jajaran yang terbukti serius maupun mampu mengantisipasi terjadinya karhutla akan diberikan penghargaan.
Reward tersebut berjenjang sesuai dengan intensitas turun ke lokasi serta kelengkapa pelaporan kondisi di lapangan.
"Semuanya kelihatan dari laporan yang disampaikan ke Polda langsung," tandasnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :