Banjir di Pelalawan Masih Genangi Dua Desa, Transportasi Terganggu
Kamis, 09 Januari 2020 - 12:12:07 WIB
PELALAWAN - Banjir di Riau akibat luapan air Sungai Kampar masih genangi dua desa di Pelalawan, BPBD kirim tim ke lokasi, namun transportasi masih terganggu.
Banjir yang melanda empat kecamatan di wilayah Kabupaten Pelalawan Riau telah surut dan tinggal sedikit lagi yang masih terdampak hingga Kamis (9/1/2020).
Ada dua desa yang masih terkena dampak banjir yakni Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Desa Sering Kecamatan Pelalawan.
Sedangkan empat desa dan empat kelurahan yang sebelumnya tergenang sudah terbebas dari belenggu air luapan Sungai Kampar.
Seluruh warga yang sempat mengungsi kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan kediaman serta lingkungannya.
"Untuk Desa Rantau Baru tinggal akses jalannya saja yang terendam kemarin. Memang daerahnya sangat rendah hingga mudah tergenang air. Hari ini akan dicek lagi kesana," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, dilansir tribun, Kamis (9/1/2020).
Kemudian di Desa Sering beberapa rumah masih terdampak banjir, dimana air masih mengepung areal permungkiman warga meskipun tidak sampai masuk ke dalam rumah.
Melihat kondisi cuaca yang panas terik dan tidak ada lagi hujan, diperkirakan hari ini akan semakin surut lagi.
Hadi Penandio menyebutkan, status siaga darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pelalawan masih berlaku hingga tanggal 31 Januari mendatang.
Status itu diperpanjang satu bulan sejak tanggal 31 Desember lalu berakhir penetapan status tahap pertama.
Dengan demikian seluruh posko kesehatan masih tetap diaktifkan melayani masyarakat yang hendak berobat.
"Termasuk distribusi bantuan pascabanjir melalui Dinas Sosial juga masih bisa selama status siaga kita belum berakhir," tandasnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :