PELALAWAN - Bila tak ada aral melintang, di tahun 2019 mendatang akan dimulai pembangunan Pondok Pesantren Nadhatul Wathan yang bernaung di bawah Yayasan Al-Qodiriyyah. Ponpes Nadhatul Wathan yang direncanakan akan dibangun di Jalan Langgam II KM 8, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, ini merupakan Ponpes Nadhatul Wathan yang pertama kali berdiri di Riau.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Nadhatul Wathan Pusat Dr H Irzani, MSi, pada media di lokasi, Jumat (19/10/2018). Menurutnya, kedatangan dirinya bersama Rois Aam Nadhatul Wathan Tuan Guru Yusuf Ma'mun dan Wakil Rois Aam Tuan Guru Hudatulloh adalah untuk mensurvei lokasi yang akan dibangun Ponpes.

"Alhamdulillah, dari hasil survei kita, sepertinya semua sudah memenuhi persyaratan. Lokasi yang akan kita bangun Ponpes ini luasnya 4 Hektare yang merupakan tanah wakaf Almarhum H Ali Kadir dan Hj Rosma. Jadi nantinya di lokasi ini akan dibangun Ponpes setingkat madrasah Tsanawiyah atau SMP, kemudian ke depannya akan kita bangun lagi tingkat lanjutannya secara bertahap," kata Irzani yang sengaja datang langsung dari Lombok hanya untuk melihat lokasi bakal pendirian Ponpes Nadhatul Wathan ini.

Irzani mengatakan bahwa sebelumnya Tuan Guru Bajang (TGB) selaku Ketua Umum Nadhatul Wathan Pusat memang memerintahkan dirinya untuk terjun ke lokasi guna mensurvei tempat pendirian Ponpes ini. Apalagi Ponpes Nadhatul Wathan yang ada di Pelalawan ini merupakan Ponpes perdana yang akan berdiri di Riau.

"Kalau di seluruh Indonesia, kita sudah memiliki Ponpes Nadhatul Wathan ini sebanyak 1327 Ponpes yang tersebar di 21 Provinsi. Nah, kalau yang di Riau, yang di Pangkalan Kerinci ini meupakan yang perdana. Kita berharap, kehadiran Ponpes ini nanti akan memberikan manfaat bagi umat khususnya umat islam yang ada di Kabupaten Pelalawan," terangnya.

Rencananya, sambung Irzaini, jika Ponpes ini sudah berdiri maka Ketum Nadhatul Wathan yakni Tuan Guru Bajang (TGB) sendiri yang akan meresmikan langsung, bersama Ustad Abdul Somad (UAS). Dirinya berharap pembangunan Ponpes ini akan berjalan lancar tanpa adanya kendala.

Disinggung soal pihak ketiga yang sekiranya akan membantu pembangunan Ponpes ini, Irzaini tak menampik hal itu. Pihaknya tetap akan membuka bagi pihak ketiga yang ingin membantu pendirian Ponpes ini, namun hal yang perlu diingat bahwa pembangunan ini berasal dari dana umat yang dikelola dan kemudian akan dikembalikan ke umat.

"Sementara soal tenaga pengajarnya jika Ponpes ini sudah berdiri maka akan kita kirim langsung dari Lombok. Dan untuk pengajar lokal yang berkompeten, kita akan tampung juga dan akan kita sekolah terlebih dahulu selama 3 tahun," terangnya.

Sekedar diketahui, lokasi pembangunan Ponpes Nadhatul Wathan yang perdana di Riau ini merupakan tanah wakaf dari (alm) Bapak H. Ali Kadir dan Ibu Hj. Rosma yang ditabalkan ke Yayasan Al-Qodiriyah sejak tahun 2011.

Pada survei lokasi pendirian pondok pesantren Nadhatul Wathan di Pelalawan tersebut juga dihadiri pengurus Yayasan AL-Qodiriyyah Nadhatul Wathan Pelalawan dengan Ketua Umumnya Ali Suman Siregar.

Penulis : Andy
Editor  : Fauzia

BERITA LAINNYA
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1 Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024 60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya Bupati Bengkalis Dorong Komitmen Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Sakip Ada Gugatan di MK, KPU Kepulauan Meranti Tunda Penetapan Caleg DPRD Kabupaten Terpilih		Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024 April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik XL Axiata Buka Jalan Baru Industri Manufaktur Indonesia Peringatan Hardiknas di Bengkalis: Gerakan Merdeka Belajar Semarak di Tanah Melayu