PELALAWAN - Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Programme mengajak masyarakat untuk terus menjaga lahan bebas dari api. Program Desa Bebas Api ini telah dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan termasuk dalam program yang diinisiasi oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini. Bahkan desa ini telah mendapatkan reward sebesar Rp 100 juta dalam bentuk infrastruktur karena berhasil menjaga daerahnya dari Karhutla.

Crew Leader atau koordinator Program Desa Bebas Api di Desa Petodaan, Rayes mengatakan melalui program ini, masyarakat menjadi paham apa itu karhutla dan apa saja dampak yang ditimbulkan dari karhutla.

"Setiap hari kami melakukan sosialisasi dan berpatroli bersama-sama. Tidak hanya mengedukasi masyarakat,reward dari Program Desa Bebas Api ini juga membantu pembangunan infrastruktur desa," jelas Rayes.

Rayes mengatakan reward pertama sudah dibangun kan gudang serba guna dan reward kedua dan ketiga para petinggi desa bersama tokoh masyarakat memutuskan untuk membangun masjid.

Manager Program Desa Bebas Api, Sailal Arimi mengatakan pada tahun 2015 desa ini bergabung dengan Program Desa Bebas Api Grup APRIL dan berhasil membuat mereka menjadi salah satu desa yang terbebas dari kebakaran lahan dan hutan,

“Desa yang memutuskan reward ini mau dijadikan barang atau dalam bentuk infrastruktur, hadiah ini tidak diberikan dalam bentuk uang,” kata Sailal.

Editor : Yusni Fatimah