PT RAPP Bantu Pemerintah Antisipasi Karhutla di Pelalawan
Bupati Pelalawan Pimpin Apel Siaga Darurat Darurat Karhutla
Senin, 05 Maret 2018 - 17:45:48 WIB
PELALAWAN - Bupati Pelalawan HM Harris pimpin apel siaga darurat penanggulangan Karhutla, mengingat saat ini Kabupaten Pelalawan berada pada status siaga darurat penanggulangan bencana Karhutla hingga 31 Juli 2018.
Apel siaga diikuti oleh pasukan dari Polres Pelalawan, Dandim, Manggala Agni Da Op Rengat, Balai Taman Nasional Teso Nilo ( TNTN ), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan. Sementara pihak perusahaan diantaranya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Pelalawan di Ruang Terbuka Hijau Pangkalan Kerinci, Senin (5/3/2018).
Dalam amanatnya, Bupati Harris mengatakan kebakaran hutan yang terjadi di tahun 2014 agar tidak terulang kembali, saat ini Kabupaten Pelalawan berada dalam status siaga darurat hingga 31 Juli mendatang. Apalagi situasi sekarang dipengaruhi oleh cuaca panas dan minimnya curah hujan terutama di daerah pesisir Kabupaten Pelalawan seperti di Kecamatan Teluk Meranti, Kerumutan dan Kuala Kampar.
"Sejauh ini di Kabupaten Pelalawan sendiri telah terjadi 11 kali kebakaran hutan dengan luas lahan yang sudah terbakar lebih kurang 54 Ha. Kondisi ini hendaknya terus kita tekan, melalui himbauan dan sosialisasi, pemantauan, patroli dan upaya-upaya pemadaman agar tidak meluas dan tidak terjadi lagi. Dalam rakornas penanggulangan karhutla beberapa waktu lalu di Istana Merdeka Jakarta, Presiden Jokowidodo menegaskan agar daerah mampu untuk mengatasi karhutla, dan jika terjadi kebakaran maka dirinya takkan segan buat mencopot Kapolres dan Dandim," tandasnya.
Karena itu, dirinya mengingatkan kembali pada pihak TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta perusahaan agar melengkapi personel dan peralatan pemadaman sedini mungkin serta menginformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat dan semua pihak agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dan juga pimpinan perusahaan bidang kehutanan dan perkebunan harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan memberikan dukungan sumber daya manusia, sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Baik itu dalam areal perusahaan maupun desa, meningkatkan koordinasi dengan tugas dan kewenangannya mengantisipasi penanggulangan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, mengkedepankan perlindungan masyarakat dari bencana kabut asap," tegasnya.
RAPP Turunkan Personel Fire Fighter
Sementara itu, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sendiri menurunkan seratusan personel pemadam kebakaran (Fire Fighter) pada Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pelalawan. Selain kesiapan personil, perusahaan produsen kertas merek PaperOne ini juga memperlihatkan sejumlah peralatan pemadam khusus kebakaran di lahan dan hutan.
Perwakilan manajemen PT RAPP, Stakeholder Relations (SHR) Head, Mabrur AR dikonfirmasi soal ini mengatakan bahwa pihaknya lebih siap dalam mengantisipasi maupun membantu pemerintah dan masyarakat untuk memadamkan karhutla.
"Tentu kita lebih siap, baik personel maupun peralatannya, dan beberapa waktu lalu tim kita juga turut aktif membantu pemerintah bersama TNI dan Polri memadamkan kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah di Riau," ujar Mabrur.
Penulis: Andy
Editor: Budy
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :