PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang menyusun Laporan Kerja Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2016. Pemko mengklaim, kesiapan LKPD itu sudah 80 persen sebelum diserahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan RI.

Demikian dikatakan Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru, Azmi. Ia menyebut, saat ini penyusunan LKPD sudah hampir rampung dan hanya tinggal beberapa SKPD yang belum menyampaikan laporannya.

"Dari koordinasi terakhir dengan BPKAD, penyusunan LKPD sudah rampung 80 persen hanya tinggal sedikit lagi yang belum," kata Azmi di Pekanbaru, Kamis (23/3/2017).

Meski saat ini penyusunan LKPD tidak lagi didampingi BPKP, Pemko Pekanbaru optimis bisa memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK.

Menurut penilaian inspektorat, saat ini Pemko Pekanbaru sudah lebih maju dibanding tahun lalu dalam penyusunan LKPD, termasuk perihal aset yang selalu menjadi ganjalan untuk mendapat WTP.

"Kalau dari hasil review kami, sudah ada kemajuan dan semoga BPK juga melihat itu meski tim auditor BPK selalu berbeda setiap tahunnya. Namun masalah aset sudah dituntaskan oleh BPKAD," sebut Azmi.

Diberitakan sebelumnya, masih ada tiga OPD yang belum menyerahkan laporan keuangan ke BPKAD. Tiga OPD itu yakni dinas pendidikan, dinas bina marga dan dinas cipta karya.

Penulis  : Delvi Adri
Editor    : Unik Susanti