PEKANBARU - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru menunggak tagihan pembayaran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) sebesar Rp20 miliar. Pengajuan untuk pembayaran tunggakan itu baru sebesar Rp6 miliar.

Demikian diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun kepada halloriau.com. DKP sudah memasukkan berkas pengajuan untuk pembayaran listrik JPU ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

"Sekarang kita sudah mulai untuk mengansur pembayaran itu karena keterbatasan uang," kata Zulkifli di Pekanbaru, Kamis (24/11/2016).

Lanjutnya, pengajuan yang sudah masuk saat ini hanya untuk pembayaran tunggakan satu bukan saja. Sisanya, kata dia, jika memang keuangan memungkinkan, DKP akan kembali mengajukan.

"Kita mengajukan ke keuangan, kalau ada uangnya nanti baru kita setorkan ke PLN. Satu bulan sekitar Rp6 miliar," ungkapnya.

Ditanya kapan target penyelesaian, ia menyebut tak ada sitargetkan kaoan diselesaikan. Yang jelas, kata dia, jika ada uang akan dibayarkan. "Kalau ada uang kita bayar. Ngapain kita tahan kalau ada uang," sebutnya.

Ia menyebut, penganggaran listrik JPU itu dianggarkan khusus. Untuk 2017 DKP anggarkan tiap bulannya sekitar Rp6,5 miliar. Ditanya berapa total yang dianggarkan untuk tahun depan, ia tidak merinci.

"Kalau sebulan Rp6,5 miliar, kali kan saja 12 bulan," imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah