PEKANBARU - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru mencatat Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, di posisi 12 dari 15 kelurahan tertinggi tunggakan iuran peserta mandiri se-Pekanbaru. Tunggakan mencapai Rp102 juta dengan kepesertaan 661 jiwa.
 
Hal ini dikatakan Kepala Unit Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Pekanbaru, Erwin Fadillah di sela acara sosialisasi tata cara pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi peserta dan masyarakat di Kantor Lurah Tampan, Jalan Kayu Manis, Kota Pekanbaru, Senin (14/10/2016).

Acara sosialisasi ini dibuka Lurah Tampan, Edwar, diwakili Sekretaris, Indragama. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 peserta berasal dari Ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan tokoh masyarakat setempat.

Menurut Erwin, dari beberapa roadshow yang sudah dilakukan terkait sosialisasi pembayaran iuran ini ternyata masyarakat (peserta, red) menunggak iuran dikarenakan masih banyak yang belum memahami tentang mekanisme dan tata cara mengenai pembayaran iuran tersebut. Bahkan, ada pula beberapa di antaranya yang belum mengetahui kenaikan iuran, dimana kelas 1 menjadi Rp80 ribu per bulan dari sebelumnya Rp59.500, dan kelas 2 Rp51 ribu per bulan dari sebelumnya Rp42.500.

"Jadi, persoalan yang kita temui di lapangan bukan karena tidak mau membayar, tapi lebih karena kurang pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pembayaran iuran tersebut," ujar Erwin.
Erwin mengatakan, persoalan tunggakan pembayaran iuran itu tidak hanya terjadi di Kelurahan Tampan saja, tapi juga di beberapa kelurahan lain di Pekanbaru. Dimana jumlah besaran tunggakan yang harus dibayarkan di setiap kelurahan berbeda-beda.

"Kita berharap dengan adanya roadshow ke kelurahan, khususnya kawasan tunggakan 15 tertinggi tunggakan iuran peserta mandiri di Pekanbaru ini, minimal angka tunggakan menjadi teratasi. Kita harapkan bantuan dan peran aparat keluruhan, mulai dari lurah, RT dan RW setempat," ucapnya.

Jika masyarakat mengalami kendala terkait pembayaran iuran, sambung Erwin, mereka bisa menghubungi nomor 0823 8468 2016. Nomor ini hotline pengaduan unit keuangan iuran BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru. Sedangkan pengaduan umum pusat pada nomor 1500 400.

Sementara Lurah Tampan, Edwar mengatakan, pihaknya siap membantu BPJS Kesehatan. "Prinsipnya, kita siap membantu. Untuk itu, kita akan melakukan evaluasi kembali pendataan warga dalam upaya membantu menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini," ucapnya.

BERITA LAINNYA
Meriahkan Hardiknas 2024, Disdikbud Pelalawan Gelar Pameran Pendidikan Ultras Garuda Pungut Sampah Pasca Nobar di Kediaman Pj Wako Pekanbaru Naik Rp95 Miliar Lebih, PT Bumi Siak Pusako Catatkan Laba Bersih Rp476,78 Miliar Turun, Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp2.892/Kg Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas		Jalan Terban di Sijunjung Sumbar, Warga Terpaksa Lintasi Jembatan Kayu Disdik Riau: Pra Pendaftaran PPDB Mulai 21 Juni Ular Piton Besar Bikin Geger Warga, Tim Damkar Pekanbaru Langsung Evakuasi Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp1,325 Juta Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau