PEKANBARU - Rombongan tata kelola tenaga perpustakaan se-provinsi Riau berkunjung ke SMAN 4 Pekanbaru, Selasa (28/6/2016). Kedatangan 60 tenaga perpustakaan itu untuk belajar bagaimana tata cara kelola perpustakaan yang ada di SMAN 4.

"Ini merupakan kegiatan tata kelola tenaga perpustakaan. Peserta masing-masing ada lima dari lima sekolah 12 kabupaten/kota di Riau," ujar Ketua Rombongan, Ismail SAg.

Sebelumnya, rombongan ini sudah diberikan materi terkait tata kelola pustaka yang ada di SMAN 4. Sebagaimana diketahui, tata kelola perpustakaan di sekolah yang berada di kompleks Lanud ini sudah menggunakan IT.

"Beberapa hari yang lalu kita sudah mendapatkan teori. Hari ini kita ke lapangan, kita lihat contoh tata kelola perpustakaan disini," sebutnya.

Dari pengamatan yang dilakukan rombongan, dia menilai wajar saja SMAN 4 menjadi percontohan tata kelola pustaka. Dia berharap, apa yang telah didapat di SMAN 4 bisa diterapkan di sekolah masing-masing.

"Harapannya peserta bisa menerapkan apa yang dapat disini di perpustakaan mereka," sebutnya.

Kepala SMAN 4 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd menyebut, kedatangan rombongan ini sebagai motivasi bagi sekolahnya untuk lebih baik lagi. Dia juga mengapresiasi para siswa dan guru yang hadir meski sekolah sudah libur.

"Hari ini walau suasana libur. Walau libur, tapi berkat komitmen warga SMAN 4 Pekanbaru, anak-anak bisa hadir menyambut kedatangan. Kita dikunjugi pengelola perpustakaan se-provinsi Riau. Ini motivasi bagi kita untuk lebih maju lagi," sebutnya.

Selain tata kelola perpustakaan, di SMAN 4 juga sudah ada pojok baca di ruang kelas dan di taman sekitar sekolah. Kedatangan rombongan ini juga tidak terlepas dari ditetapkannya sekolah yang berada di jalan Adi Sucipto sebagai sekolah literasi nasional oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan RI.

"Kita punya pojok baca, namanya pojok Lentera Hati tempat orang tua siswa membaca. Kita punya 1000 judul buku. Total ada 3000 buku non pelajaran," sebutnya.

Ia juga bangga, begitu banyak sekolah yang ada di Pekanbaru tapi Dinas Pendidikan mempercayakan SMA 4 Pekanbaru sebagai percontohan tata kelola perpustakaan.

"Saya harap, apa yg diperoleh bisa diterapkan di sekolah masing-masing. Ini untuk memajukan pendidikan di provinsi Riau," imbuhnya.

Penulis  : Delvi Adri
Editor    : Unik Susanti