PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, H Firdaus mengatakan, warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebesar 45 persen lebih dari target tahun ini.

Sementara target hingga akhir tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Satgas Covid-19 harus melakukan vaksinasi kepada 830 ribu jiwa.

"Kalau dari persentase, kita sudah lebih dari 45 persen untuk vaksin (dosis) pertama," terang Walikota Pekanbaru, H Firdaus, Kamis (16/9/2021).

Menurutnya, proses vaksinasi masih terus berlanjut. Vaksinasi yang dilakukan tergantung dengan vaksin yang diterima Pemko Pekanbaru dari pemerintah pusat.

Saat ini vaksin yang diterima dengan jumlah reguler. Sehingga ada beberapa warga yang mengalami penundaan vaksin suntikan dosis kedua.

"Kita mempunyai kewajiban untuk memvaksin yang kedua, lebih dari 100 ribu orang. Kita dapat (vaksin) sedikit-sedikit," jelasnya.

Penyaluran vaksin saat ini diutamakan ke daerah dengan tingkat kasus sebaran Covid-19 tinggi.

Warga Jangan Euforia
Sementgara itu, Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, H Ayat Cahyadi menghimbau warga agar tidak euforia seiring terus turunnya sebaran wabah covid dan telah membawa Kota Bertuah ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III.

"Saat ini Pekanbaru sudah PPKM level tiga, karena kasus terus turun. Ini tentu harus kita syukuri, dan tidak boleh euforia," ujarnya, Kamis (16/9/2021).

Meski sebaran wabah terus berkurang, kata Ayat, namun warga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid yang telah ditetapkan pemerintah.

"Prokes ini harus tetap ditaati oleh masyarakat Pekanbaru," pesannya dilansir pgi.

Dengan turunnya sebaran wabah, Ayat selaku Ketua Tim Tracing dan Testing Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya pelacakan kontak dan pengetasan Covid-19.

"Dari tim tracing, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak seperti TNI, Polri, begitu juga kepada sejumlah kampus yang telah terlibat dalam tracing dan testing," ucapnya.

Atas bantuan berbagai pihak, lanjut dia, upaya pelacakan kontak dan pengetasan wabah Covid-19 oleh Tim Tracing dan Testing bisa berjalan secara efektif.

"Jadi tracing dan testing ini sangat efektif dalam upaya menekan sebaran wabah dari hulu. Karena dengan itu, kita bisa lakukan pencegahan secara dini," tutup poltisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (*)

Editor: Budy Satria

BERITA LAINNYA
Irak Vs Indonesia: Kalah, Garuda Muda Gagal Finis Ketiga Piala Asia U-23 Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024 April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik XL Axiata Buka Jalan Baru Industri Manufaktur Indonesia		Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1 Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024 60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya Bupati Bengkalis Dorong Komitmen Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Sakip Ada Gugatan di MK, KPU Kepulauan Meranti Tunda Penetapan Caleg DPRD Kabupaten Terpilih