PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggelar simulasi program makan siang sehat dan bergizi gratis di dua sekolah pada Kamis (12/9/2024). Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan menuju pelaksanaan penuh program makan siang bergizi gratis yang dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025 mendatang.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengungkapkan bahwa persiapan untuk simulasi tersebut telah dimulai dan akan diujicobakan kepada siswa sekolah.
"Kita insyaallah besok, hari Kamis, akan melaksanakan uji coba makan siang sehat bergizi gratis di satu sekolah SD dan satu sekolah SMP. Hari ini masih persiapan, mungkin besok akan kita coba simulasikan dulu bagaimana polanya, anak-anaknya seperti apa, kemudian nanti ini akan kita laporkan ke pemerintah pusat," ujar Indra Pomi pada Selasa (10/9/2024).
Pemerintah Kota Pekanbaru akan menguji efektivitas sistem penyajian makanan sebelum program resmi diluncurkan pada Januari 2025. Simulasi ini diharapkan dapat membantu dalam proses pemesanan dan penyajian makanan sehat untuk siswa.
"Besok akan kita coba simulasikan bagaimana polanya dan bagaimana reaksi anak-anaknya. Setelah itu, hasilnya akan kita laporkan ke pemerintah pusat," tambahnya.
Terkait isu kedatangan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut akan hadir untuk meninjau langsung pelaksanaan simulasi makan siang, Indra Pomi mengaku belum menerima informasi resmi.
"Sampai saat ini belum ada tembusan apakah Bapak Wakil Presiden terpilih akan hadir atau tidak," jelasnya.
Sementara itu saat di konfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, untuk lokasi simulasi makan siang sehat bergizi gratis yang akan dilaksanakan pada kamis pekan ini direncanakan akan dilakukan di SDN 68 dan SMPN 32 Jalan Balam Sukajadi.
"Simulasi makan siang sehat bergizi gratis ini direncanakan di SDN 68 dan SMPN 32, Pekanbaru," ujar Abdul Jamal kepada halloriau.com, Selasa (10/9/2024).
Simulasi ini juga melibatkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru guna memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi.
"Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan menu makan siang sesuai dengan standar empat sehat lima sempurna," tambahnya.
Nilai anggaran untuk menu makan siang bergizi pada simulasi ini berkisar Rp15.000 per anak, dengan menu terdiri dari nasi, ayam goreng, tempe, sayur, buah, dan susu. Program ini diharapkan dapat memberikan nutrisi yang baik bagi anak-anak sekolah di Pekanbaru, sekaligus menjadi dasar penerapan program serupa secara luas pada 2025 mendatang.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Mitigasi Konflik Gajah, BBKSDA Riau Tunggu Koordinasi Pemkab Kampar Termasuk BLUD Persampahan Pekanbaru, Pj Wako Lantik 6 Pejabat Penting Dugaan Korupsi Baznas Inhil, Ketua HMI Cabang Tembilahan Apresiasi Langkah Kejari Cegah Judol dan Pinjol, Polres Inhil Cek Hp Personel 14 Hotspot di Sumatera Hari ini, 1 Titik Panas di Riau
|
|
Ambruk, Jembatan Jalan Lingkar Sentajo Raya Akan Dibangun Permanen Kapolsek Simpang Kanan Cooling System ke Panwascam Canangkan Program Petani Milenial, Abdul Wahid-SF Hariyanto Komit Berdayakan Anak Muda Belum Ada Lonjakan, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Rp1,517 Juta RTH LAMR Gelap dan Tak Terawat Hingga Jadi Tempat 'Mojok' Remaja, Kinerja Dinas Perkimtan-LH Meranti Dipertanyakan
|
Komentar Anda :