DPRD Pekanbaru Minta Damkar Disiagakan di Kecamatan Rawan Karhutla
Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33:28 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk tidak abai mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Apalagi cuaca saat ini panas menyengat di musim kemarau.
Beberapa kecamatan di Pekanbaru yang selama ini rawan Karhutla, seperti Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tenayan Raya, Kulim, dan Payung Sekaki, menjadi fokus perhatian.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan, menyampaikan bahwa kondisi cuaca Pekanbaru yang cukup ekstrem. Dengan suhu panas mencapai 35 hingga 36 derajat celsius dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. Terutama di kawasan yang berdekatan dengan permukiman masyarakat.
"Belakangan ini kondisi cuaca Pekanbaru cukup ekstrem dengan suhu panas yang mendekati 35 hingga 36 derajat Celsius. Cuaca ekstrem ini sangat mudah memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama di kawasan yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat," ungkap Nurul Ikhsan, Rabu (31/7/2024).
Nurul Ikhsan mengimbau pemerintah untuk menyiagakan pasukan BPBD dan Damkar serta stakeholder lainnya di titik-titik rawan yang sering terjadi kebakaran di Pekanbaru.
"Kami minta pemerintah agar menempatkan pasukan BPBD dan Damkar di titik-titik rawan kebakaran di Pekanbaru, khususnya di Payung Sekaki dan sebagian Rumbai. Kontur tanah yang banyak gambut di daerah tersebut rentan terhadap percikan api akibat keringnya tanaman atau hutan," jelas Nurul.
Politisi Gerindra ini juga berharap Pemko Pekanbaru dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat cuaca ekstrem, agar tidak menimbulkan kabut asap dan penyakit ISPA.
"Sekali lagi, kami mengimbau pemerintah untuk mengantisipasi hal-hal ini agar tidak terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika api sudah terbakar, terutama di kawasan gambut, sangat sulit dipadamkan. Akibatnya, muncul kabut asap dan anak-anak kita terjangkit ISPA," tegasnya.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan Pekanbaru dapat menghindari dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau ini.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :