Sudah 89 Persil Lahan Dibebaskan untuk Pembangunan Flyover Garuda Sakti
Rabu, 17 April 2024 - 08:49:18 WIB
PEKANBARU - Guna penggesaan pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti yang menyambungkan Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera menyelesaikan pembebasan lahan.
Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto. Ia menyebutkan saat ini, dari 94 persil lahan sudah 89 yang dibebaskan.
"Ada 89 persil yang sudah dibebaskan. Sisanya sedang dicari keberadaan pemiliknya," ungkapnya.
Pembangunan yang diambil dari penganggaran APBD Provinsi Riau dan APBN ini digesa untuk mengurangi persoalan kemacetan yang selalu dikeluhkan masyarakat.
"Pembangunan flyover ini perlu untuk mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di wilayah Panam. Apalagi dengan telah terhubungnya jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai," ungkapnya.
“Saya harapkan juga tadi jalan Subrantas menuju Pekanbaru juga diperlebar lagi karena dengan cepat pun kita lewat Tol, tapi jalan Subrantasnya macet juga yan tidak ada juga gunanya,” sambung SF Hariyanto.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau, telah mengalokasikan anggaran hingga Rp70 Miliar, untuk pembebasan lahan pembangunan jembatan layang atau flyover simpang Panam.
Flyover ini akan menghubungkan jalan dari Pekanbaru menuju Kampar. Untuk pembangunannya ditargetkan baru akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Namun, untuk pembangunan fisik jembatan layang tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :