PEKANBARU - Memasuki bulan suci Ramadan, Pemko Pekanbaru memberikan peringatan penting kepada masyarakat terkait keamanan konsumsi takjil.

Asisten I Setdako Pekanbaru, Maskur Tarmizi menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam memilih takjil untuk buka puasa.

"Dalam memilih takjil, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja, tapi pastikan takjil tersebut aman untuk dikonsumsi," ungkapnya dilansir pgi.

Masyarakat diimbau untuk bijak dalam memilih takjil, tidak tergoda warna yang cerah atau penampilan menarik.

Maskur juga menyoroti produk mie dan gorengan yang merupakan olahan takjil, yang juga perlu diwaspadai.

"Kita harus antisipasi produk olahan takjil agar tidak mengandung bahan berbahaya," tambahnya.

Selain itu, Maskur menekankan pentingnya menyimak informasi mengenai takjil yang akan dibeli, terutama saat berbelanja di Pasar Ramadan.

Meskipun hingga saat ini belum ditemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya di pasar tersebut, masyarakat diingatkan untuk tetap selektif.

Pemo Pekanbaru telah bekerjasama dengan BBPOM Pekanbaru untuk melakukan pengawasan terhadap takjil di Pasar Ramadan.

Hasil pengawasan tersebut menunjukkan bahwa takjil yang beredar saat ini aman untuk dikonsumsi.

"Hasil pengawasan bersama BBPOM pekanbaru menunjukkan tidak ditemukan takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya," pungkasnya.(*)

BERITA LAINNYA
Lansia Ditemukan Tewas di Sumut Ternyata Dibunuh, Bukan Diterkam Harimau Sumatera Capella Honda Gelar Kontes Layanan Honda Regional Riau 2024, Ini Daftar Pemenangnya Optimis Maju, Bacawako Pekanbaru Ini Bertekad Tuntaskan Banjir Hingga Naikkan Upah Pekerja Sabtu Pagi 6 Hotspot Terdeteksi di Riau, Titik Api Nihil Terus Safari Politik, Achmad Coba Salip M Nasir di Pilgub Riau 2024?		Siang Ini, Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka Naik Terus, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,333 Juta PKB Rohil Konsolidasi Cakada untuk Pilkada 2024 Akhir Pekan, Hujan Diperkirakan Masih Guyur Pesisir Riau Ferdiansyah Kembalikan Berkas ke PDIP Dumai Riau, Bakal Jadi Koalisi Besar di Pilwako Dumai 2024