PEKANBARU - Terhitung sudah hampir sepekan harga sejumlah bahan pokok di Kota Pekanbaru terus meroket. Tinggi nya harga beberapa bahan pokok seperti cabai merah, bawang, beras, hingga ayam potong membuat masyarakat mengeluh.
Bagaimana tidak, terpantau pada hari ini harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru menyentuh harga Rp 80.000 per kilonya.
Menanggapi hal ini Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Disketapang Kota Pekanbaru untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.
"Beberapa hari ini ada 3 komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan terutama cabai merah. Sejak tanggal 17 februari itu sudah tembus Rp80 ribu per kilonya, kemarin tanggal 19 februari tembus Rp90 ribu per kilonya, ada di dua pasar itu salah satunya tembus Rp90 ribu. 3 komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan yaitu cabe merah, bawang, ayam potong," ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut Zulhelmi mengungkapkan untuk 2 komoditas yakni cabai dan bawang memang dari daerah penghasil terutama Sumatera Barat, Medan serta Aceh harganya sudah naik. Contohnya seperti harga cabai merah di Sumatera Barat yang sudah mencapai Rp60 ribu per kilonya.
"Seperti harga cabai merah di Sumatera Barat itu sudah mencapai Rp60 ribu perkilonya, sampai ke Pekanbaru trus sampai ke pasar jadinya sudah Rp 80 ribu. Untuk cabai yang datang dari aceh kami cek sampai ke pasar induk kita itu harga nya sudah Rp 64 ribu, tentu kalau sampai ke para pengecer itu sudah mungkin di Rp 68 ribu atau Rp70 ribu per kilonya," ungkap Zulhelmi.
"Ini juga menjadi salah satu tantangan bagi kita bagaimana untuk menyikapi ini. Akhirnya tadi sudah diambil keputusan, melalui rapat bahwa kita nanti akan melakukan gerakan pangan murah setiap kecamatan yang ada di kota pekanbaru ini," jelasnya.
Nantinya gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru secara berkala. Dimulai pada hari kamis besok kegiatan GPM ini akan dilakukan di Kecamatan Kulim.
"Disperindag nanti akan membawa beras, gula, minyak, dan tepung, mudah-mudahan cukup stoknya. Nanti dari dinas ketahanan pangan akan membawa cabai merah dan bawang merah, harganya nanti akan distabilkan oleh dinas ketahanan pangan terhadap dua komoditas tersebut," sebutnya.
"Itu nanti mereka akan lakukan harganya betul-betul murah jadi misalnya nanti harga di pasar 80 ribu mungkin disitu nanti harganya sesuai dengan harga yang kita dapatkan dari petani. Jadi misalnya nanti dari petani harga cabai merah itu 63 ribu perkilonya ya kita jual segitu," tutup Zulhelmi.
Penulis: Mg2
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Ular Piton Besar Bikin Geger Warga, Tim Damkar Pekanbaru Langsung Evakuasi Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp1,325 Juta Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah di Riau Hari ini Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Dijagokan Golkar Maju Pilgub Riau, Sudah Dapat Perintah DPP
|
|
Turun, Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp2.892/Kg Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas Masih Ada 11 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Riau 3 Titik Panas Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru Diduga Depresi, Pria di Siak Bakar Rumah Ayahnya
|
Komentar Anda :