PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berkomitmen mendukung program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah di tahun 2024. Dalam upaya ini, Pemko Pekanbaru telah menyalurkan dana sebesar Rp92 miliar ke BPJS Kesehatan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menjelaskan bahwa tahun sebelumnya mereka telah menyumbangkan sejumlah Rp41 miliar untuk mendukung program UHC.

Pada tahun ini, komitmen Pemko semakin kuat dengan pembayaran sebesar Rp92 miliar ke BPJS Kesehatan untuk memastikan kelancaran program kesehatan tersebut.

Program UHC yang digulirkan oleh Pemko Pekanbaru mencerminkan perhatian kepada seluruh warganya. Dengan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru, semua warga dapat memanfaatkan program ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru menjelaskan bahwa Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah ini mencakup pengobatan untuk 144 jenis penyakit. Mulai dari penyakit ringan yang dapat dilayani di puskesmas hingga penyakit berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit mitra BPJS Kesehatan.

Program ini ditujukan khusus untuk warga Pekanbaru yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan. Kendati demikian, program ini terintegrasi dengan Kartu BPJS Kesehatan, dengan pengecualian penggunaan kartu tersebut untuk perawatan kecantikan.

Adapun syarat untuk mendapatkan layanan ini adalah memiliki KTP Pekanbaru dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah terdaftar secara online. Program ini fokus pada masyarakat non-pekerja dan warga yang belum memegang kartu BPJS atau kartu yang tidak aktif karena kendala pembayaran.

Meski memberikan pelayanan kelas 3, program ini memberikan akses kesehatan yang lebih luas kepada warga yang membutuhkan, sambil memperkuat komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap kesejahteraan masyarakatnya. (*)

BERITA LAINNYA
Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Akhir Pekan ini		Ambil Formulir di PDIP, Annas Maamun Perebutan Kursi Gubernur Riau di Pilkada 2024 5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik 88 Kg Sabu Dimusnahkan, Kapolda Target Tak Ada Lagi Kampung Narkoba di Riau