PEKANBARU - Inovasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital semakin mengukir prestasi di Pekanbaru, di mana sebanyak 61.000 warga telah aktif menggunakan layanan ini.
Meski begitu, Pekanbaru masih berhadapan dengan beberapa tantangan terkait penerapan KTP Digital di Provinsi Riau.
"Aktivasi IKD per 2 januari, sudah mencapai 30 persen atau sekitar 61.000 orang. Kami diberi target 196.000 orang," kata Kadisdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita dilansir pgi, Kamis (4/12/2024).
Proses transformasi dari KTP elektronik ke KTP digital sedang berlangsung, tetapi sektor perbankan dan BPJS masih belum sepenuhnya mengadopsi teknologi ini di Provinsi Riau.
"Hanya bank di riau yang belum menerapkan. Hanya bank jawa timur yang sudah menerapkan KTP digital," tuturnya.
Salah satu poin menarik adalah bahwa warga yang sudah memiliki KTP digital dapat memanfaatkannya dalam berbagai layanan, termasuk mencetak kartu keluarga (KK) melalui aplikasi IKD di ponsel mereka.
"Asal, warga tidak ada perubahan data. Pencetakan KK bisa diurus melalui aplikasi IKD di ponsel," jelasnya.
Namun, tantangan muncul dalam proses aktivasi IKD. Sebelumnya, masyarakat harus datang ke Kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru untuk melakukan beberapa tahapan, seperti memindai QR-code pada Operator Pelayanan Identitas Kependudukan Digital Dukcapil.
"Masyarakat datang langsung ke kantor Disdukcapil pekanbaru, unduh aplikasi Identitas kependudukan digital melalui playstore pada smartphone, minimal OS Android versi 7.0," sebutnya.
Proses registrasi melibatkan pengisian data NIK, email, nomor ponsel, swafoto untuk verifikasi wajah, dan pemindaian QR code.
"Jika pendaftaran berhasil, maka masyarakat akan menerima email yang berisikan kode aktivasi," ungkapnya.
Tetapi tantangan bukan hanya pada tahapan aktivasi. Proses aktivasi akun memerlukan input kode aktivasi yang dikirim melalui email, serta login menggunakan kata kunci/PIN yang diberikan petugas.
Setelah login berhasil, warga dapat menampilkan KTP Digital dalam layar atau dalam bentuk kode QR-code terenkripsi.
Dengan pencapaian yang sudah diraih dan upaya menuju digitalisasi, Pekanbaru menghadapi tantangan penting dalam merangkul seluruh sektor untuk memastikan keberhasilan penuh KTP Digital di Provinsi Riau.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Meriahkan Hardiknas 2024, Disdikbud Pelalawan Gelar Pameran Pendidikan Ultras Garuda Pungut Sampah Pasca Nobar di Kediaman Pj Wako Pekanbaru Naik Rp95 Miliar Lebih, BSP Catatkan Laba Bersih Rp476,78 Miliar Tahun Buku 2023 Turun, Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp2.892/Kg Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas
|
|
Jalan Terban di Sijunjung Sumbar, Warga Terpaksa Lintasi Jembatan Kayu Disdik Riau: Pra Pendaftaran PPDB Mulai 21 Juni Ular Piton Besar Bikin Geger Warga, Tim Damkar Pekanbaru Langsung Evakuasi Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp1,325 Juta Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau
|
Komentar Anda :