PEKANBARU-  Jelang bulan suci Ramadan 1442 H, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meningkatkan patroli ke tempat hiburan malam.

"Satpol PP dan aparat penegak hukum untuk menguatkan patrolinya dan memantau aktivitas demi tegaknya Perda terkait hiburan malam," kata Hamdani kepada Halloriau.com, Senin (29/3/2021)

Menurut dia, Satpol PP sebaiknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat-tempat hiburan malam. Jika dimungkinkan, tempat hiburan malam tersebut dapat ditertibkan selama Ramadan.

"Sidak ke tempat yang menjadi aduan masyarakat maupun ke tempat yang belum ada aduan dari masyarakat," pintanya.

Selain itu, tempat penginapan kelas melati juga tak luput dari perhatian Ketua DPRD Pekanbaru ini. Pasalnya, saat sidak beberapa waktu lalu, didapati beberapa pasangan bukan suami istri di sebuah hotel di Jalan Tuanku Tambusai.

Kuat dugaan, pihak hotel memberikan fasilitas kepada tamu untuk melakukan perbuatan mesum. Pada saat itu, rombongan memberikan peringatan kepada pengelola untuk tidak mengulang hal serupa.

"Saya sudah sampaikan ke Komisi I, kalau memang terbukti memfasilitasi, kita cabut izinnya. Beberapa waktu lalu sudah kita peringatkan. Kalau terindikasi dibeking bawahan tentu kita laporkan ke pimpinannya," ujar Hamdani.
    
Penulis: Mimi
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau		Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada? Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi