PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru bersama TNI-Polri akan melakukan patroli bersama dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Patroli pencegahan Karhutla itu dilakukan di sejumlah titik rawan kebakaran di Kota Pekanbaru. Terutama patroli dilakukan di lahan-lahan gambut yang ada di Kota Pekanbaru.
Kalasa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama TNI-Polri terkait penanganan Karhutla di Pekanbaru.
"Kita bersinergi bersama TNI-Polri dalam mengantisipasi supaya kota pekanbaru tidak memproduksi asap itu sendiri. Ini yang kita jaga bersama-sama," ujar Zarman, Senin (2/10/2023).
Sesuai arahan kepada BPBD kata Zarman, pihaknya akan melakukan patroli ke daerah-daerah yang dipandang rawan kebakaran, khususnya lahan gambut yang ada di Kota Pekanbaru.
Dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, Ia juga mengimbau masyarakat agar melaporkan kepada BPBD Pekanbaru melalui call center atau pun melalui pihak kepolisian dan TNI.
"Apabila terjadi kebakaran lahan, masyarakat silahkan laporkan agar bisa langsung kami tangani," ucapnya.
Dikatakannya, sejak 9 Februari hingga 31 Oktober mendatang, Kota Pekanbaru masih dalam siaga Karhutla.
"Dengan adanya status siaga karhutla itu, mari sama-sama kita jaga daerah-daerah masing-masing, terutama daerah yang rawan kebakaran," tuturnya.
"Kita juga imbau kepada camat, lurah, yang rawan karhutla untuk selalu menyampaikan kepada RT/RW serta masyarakat, sehingga pencegahan dini kita harapkan. Adapun masyarakat bisa melaporkan melalui call center kami di 0811-7651-464 atau ke call center Kota Pekanbaru di 112," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :