PEKANBARU - Kota Pekanbaru masih diselimuti kabut asap hingga Senin (2/10/2023) sore. Kualitas udara di Pekanbaru kini juga sudah masuk kategori tidak sehat.

Menanggapi kondisi itu, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada hal terlalu penting. Jika ingin keluar, masyarakat diminta untuk menggunakan masker.

"Kondisi langit kita sedang berasap, karena itu kalau tidak terlalu penting jangan keluar rumah dulu, tetap di rumah," ujar Muflihun, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, asap yang ada di langit Kota Pekanbaru adalah asap kiriman dari dari daerah tetangga dan provinsi tetangga.

"Asap ini tidak semata-mata dari kota pekanbaru. Tapi ini cenderung kiriman dari kabupaten/kota dan provinsi tetangga," ucapnya.

Karena itu dirinya mengimbau, jika tidak terlalu penting sekali tidak usah keluar rumah.

"Yang namanya alam ya, kita jaga diri, jangan keluar rumah kalau tidak penting sekali, atau keluar rumah pakailah masker," imbaunya.

Sementara untuk anak sekolah, dirinya juga sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan serta Sekretaris Daerah. Jika kondisi udara di Pekanbaru semakin memburuk, pihaknya akan mengambil tindakan dengan meliburkan sekolah.

"Kalau makin memburuk kita liburkan. Bahkan kalau bisa kepada ibu-ibu yang hamil juga. Ini kalau cuaca terus memburuk kita akan coba membuat kegiatan dengan meliburkan siswa dan ibu-ibu yang lagi hamil (pekerja)," pungkasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
4 Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Belum Ditemukan, 2 Lainnya Meninggal Dunia, Ini Daftarnya BPBD Pekanbaru: Waspada Kondisi Cuaca Ekstrem Yamaha Mio M3 Ada Penyegaran di Warna RSAM Bukittinggi Terima Tujuh Korban Erupsi Marapi, Tiga Meninggal Dunia Serahkan 48.500 Paket Sembako, Bupati Bengkalis Ingatkan Penyaluran Harus Tepat Sasaran		Penjual Bensin Eceran Ditangkap Polisi karena Beli BBM Pakai Uang Palsu di SPBU Batam Dua Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Dilaporkan Meninggal Dunia 26 Pendaki Gunung Marapi Masih Terjebak, Mahyeldi Minta Segera Dievakuasi Bank Nagari Raih Tiga Penghargaan Top Digital Awards 2023 Lanjutkan Program Irama Desa, Bupati Rezita Serahkan Sapi dan BLT di Kecamatan Rengat