Harga Beras Naik, Ini yang Dilakukan Emak-emak Pekanbaru
Selasa, 19 September 2023 - 13:31:30 WIB
 |
Ilustrasi harga beras SPHP alami kenaikan harga di Pekanbaru (foto/int) |
PEKANBARU - Para ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru mengeluhkan kenaikan harga beras di pasaran. Ini membuat orang beralih membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog.
“Sekarang tidak ada ekstra, kalau naik ya naik langsung. Harga beras belida sekarang Rp15.000 per kg. Normalnya, Rp10.000 sampai Rp11.000 per kg,” sebut El, Pedagang sembako di Pasar Pagi Arengka, Senin, (18/9/2023) dikutip antarariau.com.
El menyebut kenaikan harga beras disebabkan gagal panen. Ketersediaan beras di luar Riau tidak ada sehingga penjualan beras di lapaknya menurun.
“Penjualannya menurun karena orang lebih memilih membeli beras SPHP,” tambahnya.
Sementara, Nita pembeli beras belida menyebut keberatan dengan kenaikan harga beras saat ini. Dirinya sudah mengeluh kenaikan harga sejumlah bahan pokok, ditambah lagi dengan harga beras naik tambah memberatkan.
“Tentunya sebagai pengonsumsi beras belida, saya sedikit keberatan dengan kenaikan harga. Ya karena barang-barang pokok yang lain sudah mahal dan beras juga ikutan naik,” ungkapnya.
Namun, tambahnya, walaupun harga beras belida naik, ia tetap mengonsumsi beras tersebut. Sebab rasa beras belida dan kadar gulanya yang rendah. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :