PEKANBARU - Puluhan warga di Jalan Damai, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, menolak nilai ganti rugi tanah yang disampaikan tim penaksir harga tanah (Appraisal) untuk pembangunan jalan Tol. Pasalnya, harga ganti rugi tanah yang disodorkan hanya Rp80 ribu per meter.
Ada 85 warga yang menolak harga ganti rugi tanah itu. Mereka menilai harga yang disodorkan sangat jauh dari harapan mereka.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru. Indra Pomi Nasution mengatakan, bahwa harga yang disodorkan kepada warga masih hasil appraisal.
"Itu hasil apraisal, jadi kita rapatkan dengan kementerian, Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Jadi, itu nanti hasil appraisalnya akan kita coba dibahas lagi di KSP, nanti KSP berjanji akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Indra, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, harga ganti rugi yang disampaikan masih appraisal dan masih bisa dinegosiasikan dengan masyarakat. Menurutnya, dari hasil appraisal dan masyarakat pasti akan ada titik temunya.
"Iya tu kan masih negosiasi ya, namanya juga harga hasil appraisal. Nanti kan dinegosiasikan dengan masyarakat, nanti pasti ada titik temunya di harga berapa, gitu," katanya.
Dikatakannya, masyarakat boleh saja tidak setuju dengan harga yang diberikan. Ia menyebut, pemerintah akan memberikan alasan-alasan sesuai dengan hasil appraisal.
"Jadi masyarakat boleh saja dia tidak setuju segini, nanti pemerintah akan memberikan alasan-alasan sesuai dengan hasil appraisal, sampai ditemukan titik temu harga yang cocok ke masing-masing pihak," ungkapnya.
Pihaknya juga akan membicarakan dengan masyarakat di lokasi itu, untuk mengetahui pengalaman masyarakat jual beli di lokasi itu.
"Batas harganya kira-kira sekian, tapi nanti tetap dibicarakan dengan masyarakat. Pengalaman masyarakat jual di situ, nanti akan disepakati. Kemarin waktu rapat dengan KSP, KSP akan mempelajari itu, nanti KJPP akan diundang oleh KSP dan akan diberikan solusi-solusi terbaik," sebutnya.
Diketahui, pembebasan lahan di Kecamatan Rumbai ini dilakukan untuk membangun jalan Tol yang menghubungkan Tol Pekanbaru-Dumai dengan Tol Pekanbaru Bangkinang. Rencananya, pembangunan Tol ini akan dimulai Juni 2023 mendatang.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)