www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Desak Mendagri Periksa Harta SF Hariyanto, DPR: Orang Seperti ini Harus Diproses
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ganggu Industri Lokal, Pemko Minta Pelaku Usaha Tak Lagi Impor Pakaian Bekas
Jumat, 17 Maret 2023 - 14:58:40 WIB
Sekda Indra Pomi (kanan) bersama Mendag Zulhas membakar pakaian bekas (foto/rinai)
Sekda Indra Pomi (kanan) bersama Mendag Zulhas membakar pakaian bekas (foto/rinai)

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta pelaku usaha untuk tidak menjual pakaian bekas impor. Pasalnya, pakaian bekas ini mengganggu industri dalam negeri.

Itu seiring dengan kedatangan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ke Pekanbaru, Jumat (17/3/2023). Kedatangan Mendag sendiri berkaitan dengan kebijakan pemerintah untuk menghentikan impor pakaian bekas dari luar negeri.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, kedatangan Mendag ke Pekanbaru dalam rangka sosialisasi dan mengampanyekan larangan impor pakaian bekas dari luar negeri.

"Jadi kebetulan tadi ada lima truk kalau nggak salah pakaian bekas yang ditangkap dan sampai di terminal AKAP. Jadi pak mentri ke sini dalam rangka kampanye itu, sosialisasi berkaitan dengan larangan impor pakaian bekas," ujar Indra, Jumat (17/3/2023).

Dikatakan Indra, larangan menjual barang bekas impor ini berkaitan dengan higenis, dan kebersihan pakaian. Selain itu, dengan adanya impor pakaian ini dapat mengganggu industri dalam negeri.

"Kenapa dilarang, pertama tentu berkaitan dengan heginitas kebersihan dan lain-lain. Kemudian yang kedua adalah itu pakaian bekas kan kualitas bagus, masyarakat cenderung membeli, tapi dengan adanya impor pakaian bekas ini, itu mengganggu pertumbuhan industri garmen dan pakaian kita," jelasnya.

Sementara lanjut Indra, saat ini pemerintah sedang berupaya meningkatkan pemulihan ekonomi nasional. Salah satu caranya dengan mendorong bagaimana usaha mikro milik masyarakat bisa tumbuh dan mencintai produk-produk Indonesia.

"Nah supaya ekonomi bisa meningkat, jadi kita harus mendorong untuk bergairahnya usaha-usaha mikro masyarakat kita," katanya.

Selain itu lanjut Indra, presiden dalam arahannya selalu mengimbau masyarakat untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.

"Presiden dalam arahannya, untuk menggunakan produk dalam negri dalam dorongan aku cinta produk Indonesia itu. Makanya itu kita harus memakai pakaian produk dalam negeri. Dengan pakaian itu, dari 270 juta penduduk Indonesia kalau pakai produk Indonesia, artinya bisa dibayangkan betapa banyak industri kita yang akan bangkit dan tumbuh," sebutnya.

Pemerintah berharap agar ekonomi dapat pulih dan industri garmen serta industri kecil bisa tumbuh. Karena itu, pemerintah menghentikan produk impor dari luar negeri.

"Jadi, nanti inikan berkaitan dengan tata niaga barang bekas. Nanti ini ada di disperindag leading sektornya, mungkin kita secara bertahap akan melakukan sosialisasi dan juga nanti kita mendorong industri dalam negeri yang biasanya usaha di bidang pakaian bekas, kita dorong untuk menjual pakaian produk dalam negeri kita," pungkasnya.

Penulis: Rahmat
Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus.(foto: int)Desak Mendagri Periksa Harta SF Hariyanto, DPR: Orang Seperti ini Harus Diproses
Sekretaris Umum KONI Riau, Edi Satriawan.(foto: rahmat/halloriau.com)KONI Riau Rencanakan Raker di Bulan Puasa, Bahas Program Hingga Anggota Baru
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: rahmat/halloriau.com)DPRD Pekanbaru Desak Pemko Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur, Sekdako: Sudah Kita Gesa
Kepala Desa Bantar, Mulyadi saat memetik cabe pada panen perdanaPemdes Bantar Gunakan Dana Desa untuk Tanam Cabe, Hasilnya Dijual Murah ke Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Inhu, M Syafaat.(foto: dasmun/halloriau.com)Komisi IV DPRD Inhu: Tanggungjawab Diminta, Hak Diabaikan
  RAPP menjaga kawasan hutan Pulau Padang, Meranti.(foto: istimewa)Perjuangan RAPP Merawat Penyangga Pulau Padang, Lestarikan Hutan untuk Kemaslahatan
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri.(foto: int)THL Diberhentikan Sepihak, Komisi III Segera Panggil DLHK Pekanbaru
Ilustrasi.(int)Sore ini Hanya Ada 13 Titik Panas di Sumatera, 2 di Pelalawan
Para peserta pada hari pertama kegiatan yang menyampaikan teori ilmu berkendara yang nyaman dan aman.(foto: istimewa)CDN Riau Ajak Pelajar SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru 'Cari Aman' Selama Ramadan
DPPPA Kabupaten Bengkalis menggelar Rakor Evaluasi Kabupaten Layak Anak tahap akhir (foto/Zul)Bengkalis Masih Berupaya Naik Peringkat KLA Jadi Madya Hingga Nindya
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Bacalon DPD Riau, Ichwanul Ihsan Serahkan Syarat Dukungan Minima
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved