Legislatif Minta Diskes Pekanbaru Sosialisasi Imunisasi Polio Secara Menyeluruh
Minggu, 12 Maret 2023 - 14:14:29 WIB
 - 2023-03-12T140517.533.jpeg) |
Imunisasi anak polio di Pekanbaru (foto/int) |
PEKANBARU - Kegiatan imunisasi polio saat ini tengah gencar dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru melalui ratusan Posyandu. Pro kontra terkait imunisasi polio ini juga tidak bisa dihindari, sebab ada bayi kena efek samping seperti demam bahkan alergi.
"Kalau untuk sekarang kayaknya gak dululah, karena kasian anak saya yang masih 6 bulan baru siap demam dan kalau disuntik polio efek sampingnya demam lagi," ujar Meri, warga Kelurahan Perhentian Marpoyan.
Masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada bayi 0 - 59 bulan untuk mencegah penyakit polio atau lumpuh layu. Bisa membuat kelumpuhan, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Vaksin polio termasuk ke dalam imunisasi anak yang wajib diberikan kepada bayi bersamaan dengan vaksin hepatitis B, DPT dan HiB.
"Kalau kita mendukung aja, karena anak-anak saya dari lahir mendapat imunisasi lengkap. Namun tentunya didukung kondisi tubuhnya juga lagi sehat atau tidak lagi demam," ujar Tari.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat sekitar 95 ribu anak dengan usia 0 - 59 bulan untuk mendapatkan imunisasi polio. Imunisasi akan dilaksanakan selama 12 hari mulai dari 6 Maret ini.
Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengakui peran orang tua sangat besar untuk mensukseskan imunisasi polio ini.
"Dari itu saya mengajak masyarakat yang memiliki bayi atau balita untuk membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi polio," ungkap Muhammad Sabarudi, Minggu (12/3/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di 654 Posyandu yang ada di wilayah Kota Pekanbaru. Politisi PKS ini juga mengingatkan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru untuk menggencarkan sosialisasi.
Sosialisasi bukan hanya dilakukan melalui media sosial saja, namun juga harus mengakar hingga melibatkan para tokoh masyarakat dan juga RT/RW.
"Bisa pasang spanduk sosialisasi di sudut-sudut Kota Pekanbaru atau menggunakan pengeras suara masjid. Intinya sosialisasi menyeluruh agar masyarakat mengetahui informasi yang disampaikan," ujarnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :