Ancaman Kabut Asap di Pekanbaru, Alat ISPU Malah Tak Berfungsi
Rabu, 03 Maret 2021 - 14:36:31 WIB
PEKANBARU - Ancaman kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai mengintai Kota Pekanbaru. Dimana kabut asap tipis mulai terlihat di Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan ini dan diperkirakan oleh pihak badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan asap kiriman dari daerah tetangga yang terdapat aktivitas Karhutla.
Sementara alat ukur udara yaitu Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di beberapa titik seperti di Jalan Sudirman tepatnya di depan kantor MPP dan di Jalan Soekarno Hatta malah tidak berfungsi atau tidak menyala. Padahal alat tersebut memberikan informasi kondisi sehat atau tidaknya udara di Kota Pekanbaru. Sebab, alat ini menampilkan ambang batas udara yang terkontaminasi akibat asap.
Lina salah seoarang warga mengaku alat ISPU yang berada di depan Eks Kantor Walikota Pekanbaru ini tidak pernah berfungsi, hal ini terlihat setiap harinya saat dirinya harus menunggu di halte bus Trans Metro Pekanbaru.
"Setiap hari lewat sini saya perhatikan memang nggak pernah hidup, nggak tahu kenapa, padahalkan sejak Riau ditetapkan siaga karhutla hal-hal semacam ini harus sudah disiapkan untuk langkah kesiagaan masyarakat terhadap tingkat pencemaran udara," ujar Lina.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Pasla meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru untuk menghidupkan kembali fungsi papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang mati.
"Kita minta DLHK untuk mengecek kembali papan ISPU itu. Karena DLHK yang bertanggung jawab terhadap ISPU," ungkap Roni Pasla, Rabu (3/3/2021).
Roni menyatakan bahwa keberadaan papan ISPU memiliki peran dan fungsi yang penting untuk mengukur tingkat polusi udara di Kota Pekanbaru.
"Alat itu penting buat kita agar masyarakat bisa menjaga kesehatannya dan juga terhindar dari kondisi udara yang tidak baik bagi kesehatan," ujarnya.
Politisi PAN ini berharap DLHK Pekanbaru dapat segera mengecek fungsi papan ISPU yang ada di beberapa titik. Hal ini dikarenakan ISPU menjadi sumber informasi untuk mengetahui tentang kondisi polusi udara Kota Pekanbaru.
"Jangan sampai Corona muncul, kemudian muncul lagi asap. Tentu ini harus diantisipasi. Mengantisipasinya tentu dengan alat-alat ukur yang ada terpasang sekarang yang kini harus diaktifkan kembali," pungkas Roni.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :