Pj Sekda: Daging Ayam dan Cabai Picu Inflasi di Pekanbaru
Senin, 26 Desember 2022 - 16:22:51 WIB
 |
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi (foto/int) |
PEKANBARU - Akibat kenaikan sejumlah kebutuhan pokok jelang akhir tahun memicu, inflasi di Kota Pekanbaru sebesar 6,06 persen.
Itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Ia mengatakan, inflasi ini akibat sejumlah kebutuhan pokok naik harga.
Bahkan inflasi di Pekanbaru lebih tinggi dari inflasi nasional yang hanya 5,42 persen. Sedangkan Pekanbaru berada di angka 6,06 persen.
"Penyebabnya seperti cabai, beras, daging ayam. Daging ayam juga menjadi penyebab naiknya inflasi secara umum," ujar Indra Pomi, Senin (26/12/2022).
Meski begitu, inflasi Pekanbaru secara nasional masih tergolong rendah. Masih ada daerah lain yang inflasi mencapai 7,4 persen.
Untuk menangani inflasi itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan berbagai upaya dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2023.
"Pertama upaya kita bagaimana jalur distribusi ini dikawal. Supaya jangan sampai suplai ini terhambat ke Pekanbaru. Kemudian yang kedua, kita juga melakukan pengecekan ke gudang Bulog dan distributor supaya tak ada penimbunan," katanya.
Dari keterangan Bulog, kata Indra, stok pangan hingga Februari 2023 mendatang masih aman.
Sementara untuk pengendalian harga cabai, selain mengupayakan melalui gerakan menanam. Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan daerah penghasil.
"Jadi, kita bekerja sama dengan daerah penghasil supaya jangan sampai inflasi kita meningkat," terangnya.
Ia berharap, angka inflasi ini bisa bertahan dan turun dari angka 6,06 persen ini.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Aneh, WN Malaysia Punya KTP Bengkalis, Buka Kantor Tambang Batu Bara di Pekanbaru
 Tangkap Terduga Pencuri Sawit, 4 Security BGN Malah Ditahan
 Honda Civic Type R 2023 Meluncur dengan Harga Rp1,4 Miliar, 95 Orang Rebutan Beli
 Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Agar Waspadai Takjil dengan Kandungan Bahan Berbahaya
 Baru Diluncurkan, Agya Anyar Kantongi SPK 549 Unit
 |
|
BMKG: Riau Berpotensi Diguyur Hujan Tak Merata
 Riau Masih Terdeteksi Hotspot, Tersebar di Kepulauan Meranti dan Inhil
 Safari Ramadan di Bagansiapiapi, Gubri Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah
 Inilah 8 Pejabat Tinggi di Riau yang Mendapatkan Fasilitas Mewah Mobil Listrik Seharga Rp 1,3 M
 Saat Istri Sekda Riau Diduga Berbohong, Ngaku Beli Tas KW di Mangga Dua tapi Dibantah Pedagang
 |
Komentar Anda :