PEKANBARU - Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin langsung merespon terkait iklan di JPO Jalan HR Soebrantas Pekanbaru yang menayangkan pakaian dalam wanita.

Ia mengaku akan segera menurunkan iklan tersebut. Pihaknya akan segera turun ke lapangan guna memastikan iklan tersebut.

"Kalau seperti itu (gambar pakaian dalam wanita) kita langsung tertibkan. Tak ada tanya-tanya lagi tu, langsung tertibkan ya kalau memang benar seperti itu," tegas Zulhelmi, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, jika benar reklame tersebut menayangkan iklan yang menampilkan pakaian dalam wanita, itu sudah melanggar norma-norma adat melayu.

Tentu saja iklan tersebut tidak baik ditampilkan di tempat umum. Terlebih di Kota Pekanbaru, Kota Smart City Madani.

"Tidak sesuai dengan norma-norma kemelayuan. Ndak ada cerita tu, kita cabut (iklan) langsung tu. Langsung cabut tu," tegasnya.

Diketahui, iklan yang dinilai kontoversial tersebut mendapat respon negatif dari masyarakat Kota Pekanbaru, terutama yang melintas di Jalan HR Soebrantas Panam.

Padahal Kota Pekanbaru sendiri menyematkan Smart City Madani pada visi misinya. Hal ini tentu tidak sesuai dengan norma-norma yang ada.

"Kok malah pasang iklan celana dalam di tempat umum. Apalagi pekanbaru kota madani, ya nggak sesuai lah tempatnya," ujar Rodi, seorang pedagang keliling.

Menurutnya, iklan seperti ini tidak layak ditampilkan di tempat umum. Apalagi memajang pakaian dalam wanita.

"Kan aneh-aneh aja pemerintah sekarang, masa nggak tahu mana yang baik dan mana yang buruk," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Irwandi, yang cukup kaget melihat iklan yang bisa dibilang tak senonoh itu terpampang jelas di tengah jalan.

"Kaget aja, bisa-bisanya iklan seperti itu ditampilkan di pekanbaru yang katanya kota madani," sebut Irwandi yang berprofesi sebagai ojol tersebut.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Iduladha 1445 H, Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Meningkat 2,5 Persen Pekanbaru Menanti Sosok Pj Walikota Baru: Muflihun, Indra Pomi atau Hambali Nanda? PLTA Buka Pintu Air 1,5 Meter, Pj Bupati Kampar Imbau Warga Waspada Banjir BRK Syariah Tingkatkan Eksistensi di Jakarta dalam Jemputan Majelis Silaturahmi Gubri Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan		Melintas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, 40 Truk ODOL Terjaring Razia Maverick Vinales Terpikat Gaji Besar Honda, Aprilia di Ujung Tanduk Dihadiri Cagubri, Pj Gubri Sebut Pembangunan Infrastruktur Bukan Omong-omong Unisi Pilih BRK Syariah untuk Transaksi Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran Syamsuar Siap Relakan Kursi DPR RI