APBD Perubahan 2022 Pekanbaru Turun Jadi Rp2,5 T, Ini Penyebabnya
Selasa, 27 September 2022 - 13:13:39 WIB
PEKANBARU- Sempat beberapa kali tertunda, hari ini DPRD Kota Pekanbaru kembali menjadwalkan rapat paripurna penandatanganan MoU KUA-PPAS APBD perubahan 2022. Untuk besaran APBD P 2022 ini diperkirakan berada di angka Rp2,5 Triliun.
Hal ini berdasarkan hasil rapat yang dilakukan secara maraton antara Banggar DPRD Pekanbaru dengan TAPD Pemko Pekanbaru. "Salah satu keputusan Banggar, mungkin nanti kita melakukan MoU KUA-PPAS 2022 diangka Rp2,5 Triliun dan kita tidak mau bunuh diri juga. Berapa yang kita dapatkan, maka segitu lah yang kita belanjakan," ungkap Muhammad Sabarudi, Selasa (27/9/2022)
Sabarudi menjelaskan, penyebab tidak bertambahnya anggaran perubahan di tahun 2022 ini dikarenakan ada beberapa faktor yang belum mencapai target.
"Dari beberapa sektor seperti PAD dan juga termasuk dana transfer dari pusat yang berkurang. Dari target PAD tahun 2022 Rp945 miliar itu kita hanya mencapai sekitar Rp700 miliar," ujarnya.
Politisi PKS ini juga berharap Pemko Pekanbaru bisa mensiasati anggaran perubahan untuk menuntaskan berbagai program-program masyarakat hingga tahun 2022.
"Kita serahkan ke eksekutif untuk menggodok dengan angka Rp2,5 triliun. Seperti apa mereka merekayasa anggaran perubahan itu supaya skala prioritas dan program masyarakat bisa berjalan dengan baik. Termasuk tunjangan pegawai (TPP), insentif RT/RW, serta program yang sifatnya untuk masyarakat," imbuhnya.
Politisi PKS ini juga menyampaikan bahwa DPRD Pekanbaru saat ini tengah berusaha untuk menggelar rapat paripurna penandatangan MoU KUA-PPAS APBD Perubahan 2022 pada hari ini.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :