Sisa Waktu 10 Hari, Tim TAPD Pekanbaru Kebut Bahas KUA-PPAS APBD Perubahan 2022
Rabu, 21 September 2022 - 09:34:20 WIB
PEKANBARU- Rapat paripurna penandatangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD perubahan 2022 yang direncanakan pada Selasa (20/9/2022) batal dilakukan. Sebab hingga kini masih ada pembahasan yang harus dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Padahal sesuai dengan intruksi Kemendagri, pengesahan APBD perubahan 2022 paling lambat dilaksanakan 30 September mendatang. Meski batas waktu hanya tersisa 10 hari, tim banggar DPRD pekanbaru tetap optimis paripurna penandatangan APBD-P 2022 tepat waktu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) Maisisco menyebutkan, saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih melakukan pembahasan anggaran secara terperinci.
Dikatakan Maisisco, legislatif bersama pemerintah kota akan berupaya semaksimal mungkin sehingga APBD Perubahan 2022 bisa disahkan tepat waktu.
"Karena untuk perubahan ini waktunya kan singkat. Kalau tidak digesa, takutnya nanti tidak ada (APBD) perubahan kita," ujarnya.
Setelah APBD Perubahan 2022 disahkan, lanjut Maisisco, DPRD dan pemerintah kota baru akan menggelar paripurna untuk APBD Murni 2023.
"Untuk APBD murni, kita masih ada waktu sampai November, sekarang baru September. Jadi kemungkinan besar yang akan diparipurnakan terlebih dahulu itu perubahan dulu, setelah itu baru murni," tutupnya.
Sementara itu anggota badan anggaran DPRD kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid mengakui, saat ini Tim TPAD masih melakukan pembahasan dan rencana paripurna penandatanganan KUA-PPAS belum bisa digelar.
"Kalau informasi yang disampaikan ke kita, tim TAPD masih melakukan pembahasan. Secara aturan kita diminta untuk menyelesaikan diakhir september, tapi sampai sekarang KUPA-PPAS APBD Perubahan 2022 belum juga disampaikan kekita. Tapi kita tetap optimis dan berharap bisa digelar tepat waktu dan tidak ada sangsi buat kita, "ujar Isa, Rabu (21/9/2022)
Meski belum dibahas secara rinci namun tim badan anggaran DPRD Pekanbaru memprediksi jumlah APBD Perubahan Pekanbaru 2022 bakal naik dari Rp2,56 triliun menjadi Rp2,6 triliun. Kenaikan anggaran tersebut mendapatkan sorotan dari Isa.
"Salah satu yang saya sampaikan didalam rapat bahwa, kita berharap ini tidak dilakukan pembebanan yang berlebihan terhadap anggaran, karena realisasi pekanbaru cuma sekitar Rp2,4 triliun. Jadi akan ada banyak tunda bayar lagi, kita berharap itu tidak terjadi," ujar Isa lagi.
Isa juga ingin memastikan tidak ada masyarakat dan pegawai yang dikorban dengan pembebanan APBD-P yang berlebihan tersebut. Terutama menyangkut insentif pegawai, honor RT RW harus jadi prioritas.
"Jangan nanti karena terjadi pengelembungan APBD, kepentingan dan pelayanan masyarakat jadi terganggu seperti yang sudah-sudah," pungkas Isa.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :