Genjot Vaksin Booster
Pemko Pekanbaru Turunkan Target Vaksinasi Merdeka Jadi 21 Ribu Orang
Selasa, 13 September 2022 - 11:38:53 WIB
PEKANBARU- Jadwal Vaksinasi Merdeka akhirnya ditetapkan 20 September 2022. Penetapan jadwal ini sempat tertunda lantaran ada berbagai kendala.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Jamil mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merdeka diusulkan pada 20 September. Ia menargetkan, 21 ribu peserta yang ikut vaksinasi tersebut.
"Alhamdulillah dalam rapat ada usulan untuk dilaksanakan pada tanggal 20 September. Diusahakan kegiatan ini bisa kita laksanakan di tanggal tersebut," ujar Jamil, Selasa (13/9/2022).
Nantinya kata Jamil, kegiatan ini akan serentak digelar di 15 kecamatan dan juga di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga akan mengundang semua Forkopimda dan juga Kapolda Riau untuk bersama-sama memantau pelaksanaan vaksinasi di seluruh kecamatan secara daring.
"Pelaksanaan serentak, tapi dipantau melalui zoom oleh Pj dan forkopimda," sebutnya.
Sementara terkait peserta vaksin, pihaknya tidak jadi menerapkan satu RT membawa 10 orang. Namun meminta kecamatan untuk mendata lagi dengan menyampaikan by name dan by address, serta siap untuk divaksin.
"Untuk rencana kita berubah. Awalnya direncanakan satu RT wajib membawa 10 orang untuk divaksin, namun setelah dilakukan pendataan kan gak semua ada itu. Jadi tadi diminta camat untuk mendata, dan data per kecamatan sudah disampaikan by name by adress dan siap untuk dilaksanakan vaksinasi," terangnya.
Sedangkan untuk ketersediaan vaksin, Jamil menyebut saat ini ada sekitar 30 ribu vaksin. Ia menilai jumlah vaksin ini cukup untuk pelaksanaan Vaksinasi Merdeka.
"Jadi nanti paling banyak itu memang untuk yang dosis ketiga atau booster, karena saat ini kan capaian vaksinasi booster kita masih rendah baru sekitar 36 persen. Harapan kita acara bisa berjalan dengan sukses," harapnya.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru menargetkan vaksinasi merdeka ini diikuti oleh 37.000 orang. Namun, jumlah sulit untuk dicapai, lantaran masyarakat yang enggan divaksin. (*)
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :