PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerbitkan surat edaran (SE) untuk wajib vaksinasi lengkap kepada masyarakat. Hal itu akibat capaian vaksinasi booster di Kota Bertuah masih rendah cuma 32 persen.

Dikutip dari pekanbaru.go,id, ternyata capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pekanbaru juga rendah. Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih.

Kadiskes Zaini menyebut masih ada ASN enggan untuk melakukan vaksinasi booster. "Belum seluruhnya ASN pemko mendapat vaksin booster. Karena beberapa waktu kasus kita sempat turun dan sempat nihil," sebut dr Zaini, Jumat (5/8/2022).

"Masyarakat berpikir seolah-olah pandemi sudah berakhir padahal belum. Di kita (Pekanbaru) penambahan kasus sekarang rata-rata 10 kasus per hari."

Maka itu guna percepatan vaksinasi di lingkungan Pemko Pekanbaru, Zaini telah melapor ke Penjabat (Pj) Walikota, Muflihun. Berharap Pj Walikota Pekanbaru bisa mendorong ASN guna menjalani vaksinasi dosis lengkap.

"Untuk kedepannya mungkin Pak Walikota bisa menegaskan juga semua jajaran Pemko wajib vaksin ke tiga dan untuk Nakes (Tenaga Kesehatan) vaksin ke-4," sebut Kadiskes Zaini.

Dirinya menyebtu secepatnya Surat Edaran (SE) akan diteruskan pada seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru agar bisa menjalani vaksinasi dosis lengkap. (*)

BERITA LAINNYA
DPRD Riau Desak Pemprov Lobi Pencairan PI 10 Persen Blok Rokan Pelayanan Obgyn di RSUD Kepulauan Meranti Ditutup, Dokternya Pilih Buka Praktek dan Dilaporkan Soal Pelecehan Pertama Kalinya, UIR Hadiri EAIE Conference 2023 Pemda Harus Segera Laporkan RKP untuk Pencairan DBH Sawit, Ini Batas Waktunya MotoGP Mandalika 2023 Digelar Akhir Pekan Depan, Ini Jadwal Lengkapnya		Kontribusi Mahasiswa Kukerta Unri 2023 Bangun Peta Administrasi Kelurahan Sekijang Polda Riau Gelar Donor Darah Peringati Hari Jadi ke-72 Humas Polri PSPS Riau dalam Krisis: Penampilan Pemain Asing Mengecewakan Bakal Jadi Plt Gubri, Nasdem Pastikan Wagubri Edy Natar Nasution Tak Nyaleg Udara di Riau Mulai Tidak Sehat, Dokter Paru: Anak-anak Lebih Rentan Kena ISPA