PEKANBARU - Warga di sekitaran Jalan M Yamin, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan terpaksa beli air galon untuk minum hingga mandi. Pasalnya, aliran air PDAM tidak lancar mengalir sejak sepekan terakhir. Warga terpaksa membeli air galon isi ulang untuk keperluan sehari-hari.
"Terpaksa beli air galon setiap hari untuk minum, dan bersih-bersih. Sudah hampir dua minggu putus. Hidup sebentar, abis itu putus lagi gak ada air," ujar John, salah seorang warga, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, ada sekitar 100 sambungan rumah tangga yang mengalami kondisi ini. Sebelumnya warga di sekitaran Pasar Bawah juga mengalami hal serupa. Namun, siang ini sudah kembali lancar.
"Tinggal sekitar Jalan M Yamin saja. Saya telepon orang PDAM, katanya belum begitu kuat aliran airnya," katanya.
Penjelasan pihak PDAM kepada dirinya, bahwa ada sambungan pipa PDAM yang terputus. Namun, ia merasa resah karena perbaikan pipa yang sudah cukup lama. Kondisi ini jelas merugikan warga yang berharap air bersih dari PDAM.
Ia menilai, perbaikan harus segera dilakukan dan tidak dibiarkan berlarut-larut. Namun, setiap dirinya menanyakan kapan perbaikan dapat diselesaikan, pihak PDAM hanya memberikan janji semata.
"Dia bilang jam 9, lalu jam 10, terus jam 11, selalu begitu, tapi gak juga nyambung-nyambung air sampai sekarang," keluhnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah mengatakan, tak menampik adanya permasalahan tersebut. Ia mengaku sambungan terputus akibat adanya pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi.
"Ketika proyek IPAL jalan kan kita harus matikan pompa tu, kalau kita nyalakan pompa mereka tak bisa kerja. Pipa ada yang masuk alami kebocoran di Jalan Cempaka dan simpang Teratai," kata Agung, Selasa (5/4/2022).
Menurutnya, saat ini pipa sambungan masih dalam perbaikan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan kontraktor IPAL untuk perbaikan pipa yang alami kebocoran. Akibatnya sejumlah sambungan rumah tangga tidak mendapat suplai air PDAM.
"Rumah pelanggan yang terganggu setelah lokasi kebocoran pipa. Setelah Jalan Cempaka ini lah pelanggan yang alami gangguan," terangnya.
Perbaikan ini memakan waktu cukup lama mengingat banyaknya titik kebocoran. Ia mendata ada sekitar 163 pelanggan yang mengalami gangguan atau tidak mendapat suplai air PDAM.
"Estimasi sementara waktu pekerjaan lima hari. Lima hari bukan kita matikan pompa sepenuhnya, kita hanya kurangkan debitnya. Saat ini masih kita aliri air karena masih dalam persiapan perbaikan," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Ardian
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :