PEKANBARU - Pembangunan Kota Pekanbaru memerlukan pera aktif pengusaha muda. Sehingga diharapkan pengusaha muda ikut bersama-sama membangun Pekanbaru. Terlebih kondisi Covi-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Pekanbaru, yang membuat ekonomi terpuruk.
Hal tersebut disampaikan El Syabrina, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru dalam sambutannya pada acara Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) dan Musyawarah Cabang (Muscab) III, yang digelar Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pekanbaru, Sabtu (23/1/2021). Acara ini digelar di Premiere Hotel Pekanbaru.
"Terlebih kegiatan ini bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir calon anggota HIPMI Pekanbaru untuk membangun pola pikir bisnis dalam membangun daerah," ujar El Shabrina, Sabtu (23/1/2021).
Dikatakan mantan Kadisperindag Kota Pekanbaru ini, pembangunan Kota Pekanbaru ini memang memerlukan peran aktif pengusaha muda."Dengan adanya acara Diklatcab ini diharapkan akan bisa membuka cakrawala berpikir peserta yang hadir saat ini. Sehingga diharapkan tentunya bisa ikut bersama-sama membangun Pekanbaru kedepannya," ucapnya.
Terlebih kondisi Covi-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Pekanbaru, yang membuat ekonomi terpuruk. Diharapkan kreatifitas dari para pengusaha muda semua untuk bisa berpartisipasi aktif dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kita memang sangat berharap pemuda inilah yang ikut berperan dalam pemulihan ekonomi nasional, terutama seperti yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Karena di generasi ataupun pengusaha muda inilah yang punya kreatifitas serta wawasan untuk bagaimana dia membangun melalui kinerja mereka. Memang kita sangat berharap banyak dari HIPMI ini," harapnya.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Riau Budi Febriadi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan dengan adanya kegiatan Diklatcab ini diharapkan adanya pencerahan, penyadaran bagi pemuda-pemudi generasi muda yang selama ini sudah menggeluti dunia usaha baik itu yang masih pemula maupun mereka yang dalam kelompok bisnis.
"Dengan mereka masuk HIPMI, mereka akan tercerahkan dan termotivasi serta mereka akan paham bahwa selama ini mereka bergelut untuk memberikan pemasaran produk mereka masing-masing dengan semampu mereka. Tetapi dengan bergabung dengan HIPMI, mereka mendapatkan anugerah besar di bangsa ini yaitu Link HIPMI. Uangnya anak HIPMI itu berputar dengan sesama anak HIPMI se-Indonesia. Produk apapun yang dimiliki oleh pengusaha di Riau ini bisa terpasarkan seluruh Indonesia bahkan dunia dengan adanya dia bergabung di HIPMI, itu positifnya," ungkapnya.
Ketua Caretaker HIPMI Kota Pekanbaru Musreza dalam sambutannya mengatakan pembentukan Caretaker HIPMI Pekanbaru ini sudah dilakukan sejak setahun lalu. Namun karena memang sedang sibuk dan terkendala Covid-19, acara Muscab baru bisa digelar hari ini.
"Dari beberapa orang yang mendaftar, hanya satu orang yang memenuhi syarat yaitu atas nama Rizky Bagus Oka. Mudah-mudahan acara Diklatcab dan Muscab ke III yang kita gelar hari ini sukses. Sehingga HIPMI bisa terus aktif dan sukses selalu," harapnya.
Sementara itu Eva Puri Herawati selaku ketua Panitia acara Diklatcab dan Muscab ke-III mengatakan untuk jumlah peserta acara ini adalah sebanyak 50 orang.
"Kegiatan ini kita gelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari membatasi peserta yang hadir, menjaga jarak antar peserta, mewajibkan peserta dan panitia menggunakan masker serta menyiapkan Handsanitizer di beberapa titik untuk dipakai oleh peserta yang hadir," ungkapnya.
Penulis : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :