PEKANBARU - Pemko Pekanbaru optimis pada evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 pada 17 Januari nanti, turun ke Level 1. Pasalnya, indikator-indikator untuk menuju ke level 1 sudah terpenuhi.

Sementara sebaran kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru juga melandai. Bahkan beberapa hari terakhir, tambahan kasus positif harian nihil saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 ini.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, bahwa melihat dari sejumlah indikator sebagai syarat turun level telah terpenuhi. Menurutnya, Kota Pekanbaru sudah bisa berada pada PPKM Level 1.

"Secara indikator yang ditetapkan pemerintah pusat, kita sudah bisa (PPKM) level 1. Untuk kasus harian kita juga nihil," ujar Jamil, Sabtu (15/1/2022).

Menurutnya, sejumlah indikator yang telah dipenuhi adalah capaian vaksinasi. Untuk capaian vaksinasi umum Kota Pekanbaru sudah berada di angka 102 persen.

Lalu untuk capaian vaksinasi warga lanjut usia (lansia) juga sudah melewati target yakni di atas 60 persen. Tambahan kasus harian juga sangat rendah dan beberapa hari terakhir nihil.

"Kita optimistis sekali untuk berada di PPKM level 1. Apalagi target vaksinasi kita sudah tercapai semua," pungkasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Ardian

BERITA LAINNYA
Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000 Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB Persiapan Liga 2 Musim 2024/2025, Management PSPS Riau Lakukan Evaluasi SKK Migas Dorong Kontraktor Manfaatkan Momentum Lonjakan Harga Minyak		BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api Alfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024 Indra Gunawan Eet Disiapkan Maju di Pilkada Bengkalis 2024, Kembali Bertarung dengan Kasmarni Pilwako Dumai 2024, Ketua DPC Demokrat Dumai Mulai PJ Walikota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah