Minim Penerangan, Warga Padang Terubuk Khawatir Maraknya Aksi Jambret
Jumat, 11 Desember 2020 - 17:12:00 WIB
PEKANBARU - Warga Jalan Teratai dan Jalan Kenanga, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru khawatir dengan aksi jambret yang kian marak terjadi. Kondisi ini menurut warga diperparah dengan kondisi jalan yang minin Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga membuat pelaku lebih leluasa untuk beraksi.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua RT2/RW 3, Padang Terubuk, Nindi. Katanya, di Jalan Teratai dan Jalan Kenanga sangat rawan aksi jambret, baik pada saat siang hari maupun pada malam hari, diperparah dengan kondisi minimnya lampu jalan (PJU).
"Kondisi sekarang dikelurahan Padang Terubuk ini rawan jambret, pelaku tidak segan-segan merampas barang bawaan warga yang melintas, apalagi saat malan hari saat kondisi jalab yang agak gelap karena minim lampu," ujar Nindi, Jumat (11/12/2020).
Atas kondisi tersebut, Nindi berharap pihak-pihak terkait bisa merespon, baik dari aparat kepolisian untuk gencar melakukan patroli di titik-titik rawan aksi kejahatan dan tindak kriminalitas. Dan pihak Pemko untuk memperhatikan persoalan PJU.
"Kita berharap agar PJU di jalur tersebut segera dipasang, sehingga tidak ada korban jambret lainnya. Dan ada patroli dari pihak kepolisian untuk memantau aktivitas orang yang mencurigakan dan membatasi ruang gerak pelaku tindak kejahatan," pungkas Nindi.
Menanggapi persoalan tersebut, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama menjelaskan, bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan OPD yang bertanggung jawab dengan PJU
"Persoalan jambret akhir-akhir ini memang marak kita dengar pemberitaan di medi-media, untuk itu kita berharap ini jadi perhatian serius oleh semua pihak, apalagi katanya aksi janbret kerap kali mengintai di lokasi yang minim penerangan, insya allah ini segera direspon oleh pemerintah, termasuk juga jadi perhatian serius oleh aparat kepolisian untuk aktif melakukan patroli," ungkap Ginda.
Disamping itu, Politisi Gerindra ini juga berharap peran serta masyarakat untuk selalu melakukan langkah antisipasi dan menghindari membawa barang bawaan berlebihan, terutama bagi kaum ibu-ibu yang kerap kali jadi incaran.
"Kita imbau masyarakat juga selalu waspada saat berpergian, jangan menggunakan aksesris yang berlebihan yang mengundang pelaku kejahatan beraksi," imbau Ginda.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :