PSBM di Kecamatan Tampan Belum Berhasil, Pasien Covid-19 Melonjak 603 Kasus
Selasa, 29 September 2020 - 20:45:07 WIB
PEKANBARU - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Tampan yang digelar selama dua pekan sejak Selasa 15 September hingga Senin 28 September 2020 belum membuahkan hasil.
Pasalnya dari 300 kasus sebelum PSBM, penularan Covid-19 di Kecamatan melonjak hingga 603 kasus.
Artinya selama dua pekan terakhir kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan Tampan Bertambah sebanyak 303 kasus.
Sehingga rata-rata kasus per hari selama dua pekan terakhir mencapai 21,6 kasus per hari.
Meskipun begitu, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan Tampan sempat menurun cukup tajam di tengah PSBM.
Pasalnya Sabtu 19 September sempat mencatat rekor 51 kasus, terus turun menjadi 18 kasus 20 September, 6 kasus 21 September 2020 hingga 1 kasus pada Selasa 22 September 2020.
Sayangnya kasus penularan Covid-19 di Tampan kembali melonjak tajam setelahnya.
Bahkan tiga hari terakhir kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Tampan kembali naik setiap harinya.
Dikutip dari riauonline, mulai dari 15 kasus pada Sabtu 26 September 2020, naik menjadi 19 kasus pada Ahad dan ditutup dengan 24 kasus pada Senin 28 September 2020.
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT mengaku akan mengevaluasi pelaksanaan PSBM Tampan hari ini.
Menurutnya Kecamatan Tampan masih harus diperpanjang pelaksanaan PSBM-nya, sekaligus memperluas dengan memberlakukan PSBM di tiga kecamatan yang berdekatan.
"Besok kita akan evaluasi PSBM Tampan. Walaupun belum final ya akan tetapi dari evaluasi sementara, kita masih membutuhkan PSBM, bahkan akan diperluas," terang Firdaus Senin (28/9/2020). (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :